Liputan6.com, Madrid - Sahabat Valentino Rossi, Vittoriano Guareschi tidak kaget dengan kecepatan yang ditunjukkan pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales di dua kali tes pramusim. Pria yang juga mantan manajer Team Sky-VR46, tim Moto3 yang dimiliki Rossi, ini sudah mengetahuinya sejak 2013 lalu.
Sebelum terjun di kelas utama MotoGP bersama tim Suzuki, Vinales lebih dulu menimba ilmu dengan tim KTM di Moto3. Pada 2013 lalu, dia sukses mengumpulkan tiga kemenangan dan hanya dua kali terlempar dari podium di 17 balapan terakhirnya.
Baca Juga
Advertisement
Namun ada kenangan yang menggelayuti pikiran Guareschi ketika melihat aksi Vinales sewaktu mengaspal di Sirkuit Silverstone, Inggris. Meskipun saat itu dia pertama kalinya gagal merebut podium bersama tim KTM dengan menempati urutan keempat, namun saat itu ia tampil mengesankan.
"Saya sudah menduga Maverick bakal secepat ini. Saya ingat sewaktu dia tampil di Silverstone, Inggris, pada 2013. Saat itu saya memutuskan menonton balapan dari sisi trek untuk melihat aksinya lebih dekat. Sejak saat itu saya menyadari dia memiliki sesuatu yang sangat istimewa. Dia melakukan sesuatu yang tak dilakukan orang lain," ujar Guareschi, dalam wawancara singkat dengan GPOne, Rabu (8/2/2017).
Sejak itulah Guareschi yakin Vinales bakal tumbuh sebagai seorang pembalap profesional dan pantas disejajarkan dengan joki hebat MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa.
Tercepat
Sekarang ramalan itu terbukti ketika pembalap asal Spanyol itu bergabung dengan tim Yamaha. Pasalnya dalam tes pramusim yang berlangsung di Valencia dan Malaysia, Vinales sukses mengalahkan waktu putaran sejumlah pembalap terkenal. Potensi yang dimilikinya itu menempatkan Vinales sebagai kandidat juara dunia MotoGP 2017.
Namun demikian, ada pertanyaan nakal yang diajukan kepada Guareschi tentang apakah Vinales adalah pembalap anti-Marquez?
"Tentu. Mereka adalah dua pembalap yang memiliki karakter serupa. Maverick tidak merasakan tekanan dan saya yakin bahwa kehadiran Valentino tidak akan mempengaruhinya. Pada tes terakhir dia sangat kompetitif dan saya yakin dia masih bisa terus berkembang," katanya. (David Permana)
Advertisement