Sukses

4 Pemain Asing di Piala Presiden yang Pernah Merumput di Eropa

Kehadiran pemain asing berkualitas di Piala Presiden punya banyak sisi positif.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Presiden 2017 tidak hanya jadi ajang unjuk gigi bintang-bintang lokal. Banyak pemain asing juga mencoba peruntungannya di ajang ini membela tim masing-masing.

Tentu, kualitas pemain asing yang tampil di Piala Presiden beragam. Namun, ada beberapa di antara pemain-pemain asing ini yang pernah membela klub-klub di Liga Eropa.

Kehadiran pemain asing berkualitas di Piala Presiden memang punya banyak sisi positif. Selain meramaikan turnamen, mereka pastinya bisa menularkan pengalaman kepada pemain-pemain lokal.

Lantas, siapa saja pemain asing yang pernah bermain di Eropa pada Piala Presiden 2017 ini? Berikut daftarnya:

2 dari 5 halaman

Jorge Gontor

Mitra Kukar akhirnya dipastikan kembali menggunakan jasa Jorge Gotor Blas. Pemain asal Spanyol itu punya CV yang cukup bagus dengan bermain lama di Real Zaragoza.

Jorge Gontor (Futbolaers)

Jorge Gotor akan menempati posisi sebagai bek tengah menggantikan bek asal Brazil, Arthur Cunha Da Rocha, yang tak diperpanjang kontraknya oleh manajemen Mitra Kukar. Terakhir kali, Gontor sendiri memperkuat klub Divisi 2 Spanyol, CD Eldense.

Nama Gontor sendiri sejatinya bukan hal baru di kubu tim berjuluk Naga Mekes tersebut. Sebab, dia sebelumnya sudah pernah berkostum Mitra Kukar pada 2015 lalu. Tetapi, kala itu kompetisi Indonesia harus berhenti di tengah jalan. Sang pemain-pun pulang kampung ke Spanyol.

3 dari 5 halaman

Shohei Matsunaga

Matsunaga akhirnya kembali memperkuat Persib Bandung pada kompetisi 2017 ini. Selain sudah kenyang pengalaman di Tanah Air, pemain asal Jepang ini punya sejarah main di klub Eropa.

Shohei Matsunaga (Liputan6.com/Abelda Gunawan)

Tepatnya pada 2008 lalu selama dua musim, pemain kelahiran Mishima, Jepang itu memperkuat klub asal Jerman, Schalke 04. Dia bermain dalam 17 laga di sana dan mencetak satu gol.

Perlu diketahui, Matsunaga memang merupakan produk asli Schalke pada 2007 lalu. Kini, striker 28 tahun itu siap kembali membantu Persib menyongskong kompetisi baru.

4 dari 5 halaman

Masahito Noto

Masahito Noto memang digadang-gadang menjadi pengganti sepadan Strecko Mitrovic yang diputuskan untuk tak diperpanjang oleh Persiba Balikpapan. Masahito sendiri cukup berpengalaman di Asia Tenggara.

Masahito Noto saat membela Hannover. (Sportfotos)

Selain itu, Noto juga cukup sering bermain di Jerman. Dia pernah bergabung dengan klub divisi ketiga, Gosenheim dengan mencetak tujuh gol dari 16 laga. Pada 2011 dia kemudian bergabung dengan Hannover,

Noto sendiri banyak menghabskan kariernya di klub Asia Tenggara. Thailand, menjadi negara yang paling lama ditinggalinya, yakni sejak 2013 sampai musim lalu.

5 dari 5 halaman

Hong Soon-Hak

Pemain asal Korea Selatan ini memiliki reputasi yang cukup baik di negeri Asia Timur tersebut. Musim lalu, Soon-Hak juga mampu membuktikan ekspetasi.

Meski kini berusia 35 tahun, segudang pengalaman dalam kariernya selama ini menjadi pertimbangan khusus untuk merekrutnya. Hong Soon-hak mengawali kariernya bersama Daegu FC di kasta tertinggi Korsel (K-League) sebelum kemudian merambah Eropa usai bergabung dengan klub Austria Grazer AK.

Hong Son Hak (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Sepulangnya dari sana, dia sempat tujuh musim memperkuat raksasa K-League, Suwon Samsung Bluewings dengan mencatatkan 89 penampilan. Soon Hak sendiri belakangan posisinya masih diragukan lataran terganjal regulasi usia. Ini setelah Persija mendatangkan beberapa pemain seleksi berposisi sebagai gelandang.

(I. Eka Setiawan)