Liputan6.com, Jakarta Chelsea masih memimpin perburuan gelar Premier League musim ini. Antonio Conte membawa Chelsea berlari kencang dan meninggalkan rival tedekatnya, Tottenham Hotspur dengan jarak sembilan poin.
Bek Chelsea, Kurt Zouma, memuji tangan dingin Conte. Menurutnya, manajemen The Blues tidak salah mendatangkannya dari Juventus. Racikan mantan pelatih Italia itu terbukti mampu mengangkat Chelsea.
"Dia pria yang baik. Dia memikirkan sepak bola saat makan dan tidur. Dia bicara sepak bola, semua tentang dia adalah sepak bola. Dia sangat bergairah dan ingin membaginya ke pemain," kata Zouma kepada Mirror.Â
Advertisement
Baca Juga
 "Kami menonton banyak video pertandingan untuk mengasah taktik. Detail sangat penting bagi dia (Conte). Dia berkata,'Anda tidak bisa di sana, anda harus di sana sebab jila bola melewati Anda, Anda akan mati, jadi segera antisipasi'. Anda belajar banyak dari dia. Gaya Italia sangat bagus untuk pertahanan," ujar Zouma.
Zouma telah bergabung dengan Chelsea sejak 2014 lalu. Pada musim pertama memperkuat Chelsea, pemain asal Prancis tersebut langsung merasakan gelar juara Premier League dan Capital One. Namun musim berikutnya Zouma ikut terpuruk saat The Blues terjerembab di urutan ke-10 klasemen akhir Premier League. Saat itu, Chelsea masih ditangani oleh Jose Mourinho yang akhirnya dipecat pada bulan Desember 2015.
Musim ini, Zouma baru tampil tiga kali di semua kompetisi. Dia jarang main karena sempat cedera lutut parah. Namun sebagai pemain, Zouma enggan melihat terlalu lama ke arah masa lalu dan lebih berpikir ke depannya.
"Manajer pergi dan itu bagian dari sepak bola. Saya tidak merasa bersalah. Mourinho pergi, mari berpikir mengenai masa depan," ujarnya. "Itu musim yang buruk, sekarang kami melakukannya dengan baik. Conte menyukai pekerjaannya. Dia ingin memberikan perasaan spesial itu kepada kami. Kami harus mencintai sepak bola seperti dia, bernapas sepak bola. Itulah yang diinginkannya," beber pemain berusia 22 tahun itu.