Sukses

Tinggalkan Spanyol, Luis Milla Mantap Tangani Timnas Indonesia

Sebelum tinggalkan Spanyol, pelatih timnas Indonesia, Luis Milla sudah menganalisa sejumlah pemain.

Liputan6.com, Jakarta Luis Milla segera memulai petualangan baru bersama timnas Indonesia. Eks pelatih U-21 Spanyol itu telah meninggalkan negaranya bersama istri tercinta untuk fokus menjalani tugasnya bersama tim Merah Putih.

Luis Milla rencananya sudah tiba di Indonesia, Rabu (8/2/2017). Selama bertugas, pelatih berusia 50 tahun itu akan ditemani empat asisten. Satu berasal dari Indonesia, yakni Bima Sakti, dan tiga lainnya dari luar negeri. 

Sebelum bertolak ke Indonesia, pelatih yang pernah membawa Tim Matador menjuarai Piala Eropa U-21 itu telah membekali diri. Dia telah mempersiapkan sederet program yang akan dijalani pemain timnas Indonesia nantinya. Hal ini diungkapkannya saat meladeni wawancara dengan media asal Spanyol, SportYou, Selasa (7/2/2017).

"Saya menonton banyak pertandingan liga Indonesia, timnas Indonesia, dan menganalisa sebagian pemain."

Liuis Milla menambahkan, dia akan mulai bekerja pada pertengahan Februari. Rencananya, dia melatih selama tiga hari dalam sepekan bersama para pemain yang sudah ditentukan. Sebagai langkah awal, Milla ingin mengasah kemampuan taktik para pemain lewat peningkatan aspek kolektifitas, harmonisasi, dan koordinasi.

"Ini merupakan bagian taktik yang menjadi kunci untuk memahami sebuah permainan," katanya.

"Idealnya, pekerjaan ini dilakukan bersama dengan pemain-pemain muda selama tiga hari itu dan menyusun akhir pekan untuk menciptakan refleks, harmoni, sembari tetap berkompetisi. Mereka (Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI) bilang itu mungkin dilakukan," ujar mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut.

2 dari 2 halaman

Fokus pada Pemain Muda

Milla didatangkan PSSI menggantikan posisi Alfred Riedl yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2016. Milla dikontrak selama dua tahun dan dibebani target emas SEA Games 2017 dan semifinal Asian Games 2018.

Karena itu, Milla mengatakan akan fokus pada para pemain muda yang memiliki gairah dengan masa depan yang cerah di negara yang memiliki antusiasme besar terhadap sepak bola. Menurut Milla, saat ini PSSI telah mengantongi 40 nama yang akan ikut ambil bagian dalam pemusatan latihan pada pertengahan Februari nanti.

"Mereka telah memperkuat banyak tim dan kami akan coba memperbaiki mereka dalam semua aspek, mulai dari taktik, kekompakan, persaingan, dan pemahaman permainan dan tentu saja memperkuat hal-hal baik yang sudah mereka dapat selama ini. Kami akan mencoba mendapat ide-ide yang lebih jelas," kata Milla.

"Saya telah melihat banyak semangat, terutama dengan pemain-pemain muda," beber Milla.

 

Â