Sukses

MotoGP 2017: Yamaha Menanti Gelar ke-10 Rossi

Terakhir kali Rossi menjadi juara dunia adalah musim 2009.

Liputan6.com, Jakarta - Ambisi terbesar Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, adalah meraih gelar juara dunia ke-10. Hal itu ingin ia wujudkan sebelum memutuskan pensiun. Suka atau tidak, Rossi akan segera menggantung helm karena faktor usia.

Sejauh ini, Rossi sudah membuktikan diri bahwa ia bukan pembalap yang habis dimakan usia. Meski sudah berusia 37 tahun, bahkan akan 38 tahun pada 16 Februari 2017, ia terbukti masih bisa tampil kompetitif menghadapi persaingan.

Bukti nyatanya adalah status runner-up yang diamankan The Doctor dalam tiga musim terakhir. Pembalap seperti Jorge Lorenzo dan Marc Marquez pun kewalahan menghadapinya. Jelang MotoGP 2017, bos Yamaha Lin Jarvis yakin Rossi bisa mewujudkan ambisinya.

"Dalam tiga tahun terakhir Valentino menjadi runner-up. Itu benar-benar mengesankan. Memiliki kecepatan di usianya adalah fenomenal. Jelas ia memiliki potensi untuk memenangkan gelar ke-10," ungkap Jarvis seperti dilansir Crash.

Keyakinan Jarvis tak hanya kepada Rossi. Ia juga meyakini Maverick Vinales memiliki peluang yang sama untuk memenangkan gelar. Terlebih, Vinales juga sudah menunjukkan kehebatannya dalam beberapa bulan terakhir.

2 dari 2 halaman

Bukti Kehebatan Vinales

Setelah mengamankan posisi keempat klasemen pembalap MotoGP 2016 bersama Suzuki Ecstar, pembalap berusia 22 tahun menunjukkan kecepatan terbaiknya bersama Yamaha YZR-M1. Dalam tes di Valencia, 15-16 November 2016, ia menjadi yang tercepat.

Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, menjadi yang tercepat pada tes pramusim resmi MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017. (Autosport)

Begitu pula dengan tes pramusim terkini yang dijalani di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017, Vinales juga bisa mengalahkan catatan waktu Rossi, Marquez, dan Lorenzo. Mereka adalah pembalap yang masuk dalam daftar kandidat juara di musim 2017.

"Maverick menurut saya adalah penantang gelar serius tahun ini. Ia sangat cocok dengan tim dan motor. Ia nyaman dan fokus. Apa yang luar biasa adalah setiap tes yang ia jalani, ia sudah menjadi yang tercepat. Jadi, kami memiliki dua pembalap yang benar-benar akan berjuang," tutur Jarvis.