Liputan6.com, Jakarta - Sejak ditunjuk untuk menangani Timnas Indonesia, Luis Milla sudah meminta dua pelatih asal Spanyol untuk membantunya. Kedua pelatih itu pun sudah dipilih yakni, Miguel Gandia dan Eduardo Perez.
Eduardo Perez menghabiskan enam bulan di klub Uni Emirat Arab, Al Jazira. Terakhir, Perez meninggalkan klub Siprus, APOEL FC untuk membantu Luis Milla di Timnas Indonesia.
Baca Juga
Perez pelatih kiper, analis, dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik. Sementara itu, Gandia merupakan pelatih fisik, yang sempat bekerja dengan Milla di Lugo dan Real Zaragoza.
Tapi, bukan hanya dua orang itu saja yang akan membantu pekerjaan Luis Milla sebagai pelatih Garuda. Mantan gelandang Timnas, Bima Sakti dan pelatih Prancis yang mampu berbahasa Spanyol, Simon Pieter, akan jadi asisten Luis Milla.
Simon Pieter sendiri mempunyai lisensi pelatih B UEFA, sedangkan Bima Sakti mengantongi lisensi B AFC. Dengan demikian, ada 4 pelatih yang akan bantu tugas Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Advertisement
Nama dokter tim dan masseur
"Saat ini PSSI sudah usulkan untuk dokter tim dan masseur, semua tergantung Luis Milla nanti setuju atau tidak. Untuk kitman kami belum ada nama untuk diusulkan," jelas Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI kepada Liputan6.com.
"Untuk nama pelatih kiper juga kami siapkan untuk diusulkan kepada Milla, tapi berhubungan Perez pelatih kiper, semua keputusan kami serahkan kepada Milla," ucapnya.
Advertisement