Liputan6.com, Turin - Juventus menyindir kebijakan Inter Channel dalam menjalankan kebijakan redaksi. Mereka juga mempertanyakan keteledoran saluran televisi milik Inter Milan tersebut.
La Vecchia Signora menjadi korban kampanye negatif Inter Channel dalam sehari terakhir. Seperti dilaporkan Tuttosport, Inter Channel memberitakan kekalahan 2-3 yang diderita Juventus dari Crotone pada lanjutan Liga Italia, Kamis (9/2/2017) dinihari WIB. Padahal, pasukan Massimiliano Allegri sebenarnya berjaya 2-0.
Advertisement
Baca Juga
Blunder tersebut dikabarkan tidak sengaja. Kesalahan ini 'hanya' menjadi bahan tertawaan dan sindiran di dunia maya.
Namun tidak demikian dengan program Inter Channel lainnya. Petinggi Juventus mempertanyakan sikap mereka yang menyorot kontroversi pada Derby d'Italia akhir pekan lalu.
Inter takluk 0-1 di laga tersebut. Tapi, mereka merasa dirugikan Nicola Rizzoli yang tidak memberikan penalti.
"Saya tidak bisa membayangkan, sehabis partai berkualitas seperti itu, ada satu pihak yang sengaja memperpanjang perdebatan atas insiden yang biasa terjadi. Kami mengajak setiap klub belajar menerima kekalahan dan tidak mencari alasan," ungkap Direktur Juventus Beppe Moratta.