Sukses

Sibuk Sekolah, Penerus Rio Haryanto Belum Pikirkan F3

Presley Martono merupakan juara umum dari Formula 4 di kawasan Asia Tenggara musim 2016/17.

Liputan6.com, Jakarta - Calon penerus Rio Haryanto di dunia balap, Presley Martono masih belum bisa memutuskan kelanjutan kariernya di ajang balap jet darat. Hal ini dikarenakan dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menegah Atas.

Presley Martono merupakan juara umum dari Formula 4 di kawasan Asia Tenggara musim 2016/17. Dia mencatatkan sembilan kali kemenangan, 23 kali podium dari 36 seri yang telah digelar.

Pria berusia 16 tahun itu punya kesempatan besar untuk melanjutkan kariernya di dunia balap. Presley bisa tampil di Formula 3 pada musim ini.

"Belum dipikirkan apakah tetap di Formula 4 atau naik ke Formula 3. Jumat ini kami akan melakukan rapat untuk memutuskan hal itu," katanya di kantor redaksi Liputan6.com, Kamis (9/2/2017).

Presley yang mengawali kariernya dari balap gokart pada 2009 itu mengaku masih memikirkan sekolahnya. Presley tercatat sebagai siswa kelas X di British School Jakarta.

Presley Martono. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

"Masih pikirkan sekolah. Tugas sekolah saya sudah numpuk," ujar pembalap yang selalu mengenakan nomor 32 di mobil balapnya.

Sebagai seorang pelajar, Presley mengakui dirinya kesulitan untuk mengatur waktu belajar dengan berlatih. "Ya, untungnya pihak sekolah mau mengerti karier saya," ucapnya.

Namun dalam waktu dekat, dia akan tampil pada ajang MRF Challenge 2016, di Chennai, India, 19 Ferbuari 2017.  Pada ajang tersebut Presley akan bertarung dengan anak legenda F1, Michael Schumacher, yakni Mick Schumacher.

Pada tahun 2015, Presley Martono tercatat finis di posisi kedua pada ajang CIK-FIA European KF-Junior Championship. Dia juga keluar sebagai juara umum pada ajang Rotax Max Challenge Asia - MicroMax tahun 2011.