Liputan6.com, Manchester - Striker gaek Manchester United (MU) Zlatan Ibrahimovic mengatakan tekanan selalu menghantui para pemain di timnya agar bisa memberikan prestasi untuk klub. Ibrahimovic menganggap tuntutan berlebih dari manajemen masih di ambang batas wajar karena Setan Merah punya sejarah hebat sebagai tim papan atas Eropa.
Ibrahimovic bergabung bersama MU saat usianya tak muda lagi, yakni 35 tahun musim panas lalu. Insting mencetak golnya tak berkurang, bahkan mantan kapten Swedia tersebut telah mencetak 20 gol di semua ajang hingga pekan ini.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau mewakili sebuah klub top seperti Manchester United yang punya sejarah besar, karakter hebat Anda, akan merasakan tekanan," tutur Ibra dilansir dari Manchester Evening News, pada Jumat (10/2/2017) pagi.
Eks pemain Inter Milan tersebut menggenapkan gol ke-15 miliknya di Liga Inggris pada kemenangan telak 3-0 atas Leicester pada 5 Februari lalu. Manajer Jose Mourinho akan mengharapkan ketajamannya lagi dalam laga lanjutan pekan ke-25 melawan Watford di Old Trafford, Sabtu (11/2) besok.
Saat ini, MU nasih tercecer di peringkat enam klasemen. Mereka defisit 14 poin dari pemuncak klasemen Chelsea.
"Anda harus menjaga ritme klub ini dan terus mencetak sejarah. Di sebuah klub top seperti Manchester, tekanan ada 24 jam," ucap Ibra.