Liputan6.com, Jakarta Musim ini bukan momen terbaik bagi Wayne Rooney. Sinar penyerang Manchester United (MU) itu seakan meredup di tengah kehadiran pemain-pemain baru era Jose Mourinho. Rooney bukan lagi pilihan utama sebagai sterter. Beberapa kali mantan pemain Everton itu bahkan harus masuk lapangan dari bangku cadangan.
Torehan golnya juga merosot drastis. Di liga domestik, Rooney baru mengemas dua gol sepanjang 2016-17. Angka ini jauh di bawah torehan striker baru Setan Merah, Zlatan Ibrahimovic yang sudah mengoleksi 12 gol.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, penghargaan terhadap Rooney seakan tidak pernah meredup. Seperti dilansir The Sun, manajemen justru berniat mengabadikan kehebatan Rooney di museum Manchester United. Tidak tanggung-tanggung, sumber orang dalam mengatakan Rooney akan mendapat ruang khusus di museum tersebut.
Gol-gol yang ditorehkan Rooney selama 13 tahun memperkuat MU akan dipamerkan lewat layar monitor. Seperti diketahui, Rooney telah mencetak 250 gol selama memperkuat Setan Merah. Saat mencetak gol ke gawang Stoke City bulan lalu, Rooney resmi melewati torehan rekor yang dipegang oleh legenda MU, Bobby Charlton.
Selain itu, baju dan memorabilia serta tanda tangannya juga akan dipajang di sana. Semuanya untuk mengingatkan para pecinta Setan Merah tentang kehebatan Rooney selama memperkuat Setan Merah.
Tidak semua legenda MU mendapat kesempatan seperti Rooney. Salah satu yang juga mendapat temat khusus di museum MU adalah Denis Law. Pemain asal Swedia ini memperkuat memperkuat MU pada 1962-1973. Sepanjang kariernya bersama MU, penyerang berpostur 175 cm itu tampil 309 kali dan mengemas 171 gol.
Masih Percaya Mourinho
Rooney belum berkomentar mengenai rencana ini. Namun dia yakin bahwa Manchester United bakal kembali berjaya di era Jose Mourinho. Meski belakangan dia seakan terpinggrikan, Roo tetap percaya kepada Mou.
"Dia jelas manajer top. Rekor di klub yang pernah ditangani menunjukkan hal itu. Dia tahu apa yang diinginkannya dari pemain dan pemain tahu apa yang diinginkan manajer dari mereka," katanya.
Selepas ditinggal Sir Alex Ferguson, MU memang seakan sulit bangkit. Sepanjang 3 tahun terakhir, MU hanya mengoleksi satu trofi, yakni Piala FA. Bahkan musim lalu MU juga gagal menembus zona Liga Champions. Musim ini, MU masih berada di posisi keenam Premier League dengan koleksi 45 poin dari 24 pertandingan.
Advertisement