Liputan6.com, Burnley - Chelsea memiliki kesempatan terbaik untuk menjauh dari Tottenham Hotspur saat melawan Burnley di Stadion Turf Moor, Minggu (12/2). Dengan memenangi pertandingan tersebut, selisih Chelsea dengan Spurs bisa menjadi 12 poin.
Pasalnya, sehari sebelumnya, Tottenham kalah 0-2 di kandang Liverpool. Dengan kondisi tersebut, The Blues pun semakin dekat dengan gelar juara musim ini. Meski pertandingan masih menyisakan 13 laga lagi.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, manajer Chelsea, Antonio Conte enggan sesumbar dengan peluang timnya itu yang saat ini lebih diunggulkan dibanding klub lain. Conte meminta timnya tidak membuat kesalahan di markas Burnley.
Seperti pada pekan ke-20 lalu, ketika Chelsea kalah 0-2 dari Tottenham. Kekalahan itu gagal membuat Chelsea menjauh. Padahal ketika itu, pesaing terdekat Chelsea, Liverpool hanya meraih imbang 2-2 dengan Sunderland.
“Jika kami pikir dengan (unggul) sembilan dan kami semakin dekat untuk memenangi gelar, itu kesalahan besar. Ada 14 pertandingan lagi. Ada lima tim (pesaing), dengan Chelsea jadi enam tim, yang akan bertarung sampai akhir untuk memenangi gelar. Penting untuk saat ini, jangan membuat kesalahan besar dalam perlombaan ini,” ujar Conte.
Conte juga mengatakan, dirinya sengaja menciptakan ketegangan dalam skuat Chelsea. Tujuannya agar memastikan bahwa mereka tidak terlalu cepat puas dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris.
Prakiraan Pemain
Di mata Conte, memiliki ketegangan terutama saat di ruang ganti sangat penting untuk tim. Itu juga yang menjadi pengalamannya saat sebagai pemain. Ketegangan menciptakan konsentrasi besar bagi setiap pemain.
“Ini bagian dalam meningkatkan mental juara. Saya tidak ingin memberitahu kepada Anda cara saya gunakan. Saya menemukan cara yang berbeda. Kadang-kadang cara yang baik. Kadang-kadang cara yang buruk,” Conte menuturkan.
Bisa jadi, ketegangan itu akan benar-benar terjadi di Burnley. Pasalnya, tim asuhan Sean Dyche itu termasuk tim yang kuat di kandang sepanjang musim ini. Burnley meraih 28 dari kemungkinan 29 poin di kandang mereka musim ini.
“Kami telah berubah menjadi sebuah unit yang kuat dengan sedikit lebih banyak pengalaman dan pengetahuan tentang Liga Primer. Itu tidak memberikan Anda garansi, tetapi memberikan Anda kesempatan yang lebih baik,” ucap Dyche yang menilai laga melawan Chelsea tantangan terbesar timnya.
Advertisement