Liputan6.com, Cagliari - Juventus memiliki target ganda saat melakoni laga tandang ke markas Cagliari di Stadion Sant’Elia, Senin (13/2) dinihari WIB nanti. Tidak saja berharap mendapat kemenangan, tim tamu juga ingin mencatatkan rekor baru di musim ini.
Sejak awal musim, tim berjulukan si Nyonya Tua ini selalu gagal meraih lima kemenangan beruntun. Padahal, dalam statistik sejauh ini, Juve memiliki empat kesempatan untuk melakukan itu.
Baca Juga
Pada periode pertama, Juventus meraih empat kemenangan beruntun sejak mengalahkan Cagliari 4-0 (September 2016) sampai mengalahkan Udinese 2-1 (Oktober 2016). Namun pada laga kelima, pasukan Massimiliano Allegri ini dikalahkan AC Milan 0-1. Periode kedua terjadi pada akhir Oktober hingga akhir November 2016. Hanya, kesialan serupa kembali muncul saat takluk 1-3 dari Genoa pada akhir November.
Momen tersebut masih berlanjut hingga dua periode berikutnya, pada awal Desember 2016 sampai awal Januari 2017 dan akhir Januari sampai awal Februari lalu. Kini, melawan Cagliari menjadi laga kelima Juve untuk bisa mencapai misi khusus tersebut.
“Pada musim ini Juventus belum menikmati lima kemenangan beruntun, jadi itu target untuk melawan Cagliari. Ini menjadi laga tandang kedua kami secara beruntun, dan itu tidak pernah mudah. Kami ingin mencapai dorongan terakhir di musim ini dengan dorongan skuat yang kami punya,” ujar Allegri.
Advertisement
Prakiraan Pemain
Tim tamu memang perlu berhati-hati dalam pertandingan nanti. Tuan rumah yang tengah berjuang untuk menjauhi degradasi tentu tidak ingin kehilangan poin dalam laga kandangnya.
Terlebih lagi, Cagliari termasuk salah satu tim dengan rapor laga kandang terbaik musim ini. Tim berjulukan Gli Isolani ini meraih 23 dari 27 poin di Sant’Elia. Torehan itu membuat Cagliari lebih baik daripada Fiorentina maupun Milan.
Pertandingan nanti juga menjadi momen spesial untuk Allegri yang akan melakoni laga ke-100 bersama Juve di Serie A. dalam 99 laga Serie A sebelumnya, pelatih 49 tahun itu melewatinya dengan rasio mengagumkan, meraih 74 kemenangan atau 2,38 poin per pertandingan.
“Saya tidak pernah berpikir mengenai itu, karena saya tidak tertarik dengan rekor. Tetapi (tertarik) dalam memenangi scudetto dan terus melaju di Liga Champions. Saya berharap memiliki 300-400 laga lainnya, karena saya senang di Juventus,” ucap Allegri yang selalu memprioritaskan Juventus ketika pergi dari klub lain.
Sementara, pelatih Cagliari, Massimo Rastelli, berharap adanya pertempuran fisik saat melawan Juve. Meski yang dihadapi nanti tim kuat sekaligus pemuncak klasemen, Rastelli tetap berharap bisa meraih poin untuk suporter mereka.
“Juventus juga kuat secara fisik, dan tidak menahan dalam pertempuran satu lawan satu. Begitu juga kami. Max Allegri ingin menang, sama dengan kami,” ujar Rastelli.
Advertisement