Liputan6.com, Gianyar - Bali United berjuang membuka peluang lolos ke perempat final Piala Presiden 2017. Perjuangan mereka bakal mendapat ujian dari Pusamania Borneo FC (PBFC) pada matchday kedua Grup D di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (13/2/2017) malam WIB.
Sebelumnya, Bali United gagal meraup poin penuh pada laga perdana Grup D. Melawan Sriwijaya FC, Laskar Tridatu dipaksa mengakhiri laga dengan skor 2-2. Bahkan, mereka sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Hilton Moreira.
Baca Juga
Hebatnya, skuat racikan Hans-Peter Schaller tersebut sanggup membalikkan keadaan berkat gol Marco Flores dan Abdulrahman. Sayang, gol Alberto 'Beto' Goncalves di menit ke-87 membuyarkan kemenangan yang sudah di depan mata.
Usai laga itu, Schaller yang menggantikan tugas Indra Sjafri mengaku bakal fokus membenahi lini pertahanan. Itu karena ia tak ingin timnya mengulang kesalahan seperti saat melawan Laskar Wong Kito.
"Tentu kami berlatih fokus pada pertahanan dengan menggunakan skema 4-4-2. Kami juga berlatih hal lain seperti transisi di antara serangan dan pertahanan," ujar Schaller.
Meski gagal menang pada laga perdana, Bali United masih patut bersyukur. Sebab, dua kontestan lain juga bermain imbang. PBFC bermain dengan skor kacamata melawan Barito Putera. Artinya, semua laga Grup D sama-sama mengoleksi satu poin.
Advertisement
Rapor Buruk
Tak heran jika kemenangan bakal menjadi modal penting bagi Bali United untuk lolos kedelapan besar. Agar benar-benar aman, status juara Grup D harus direbut Bali United. Sialnya, Bali United justru memiliki rapor buruk ketika bertemu PBFC.
Pada ajang Torabika Soccer Championship 2016, Bali United sempat melakoni dua pertemuan dengan PBFC. Pertama, mereka hanya bisa menahan PBFC ketika bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Saat gantian melawat ke Stadion Segiri, Bali United justru dipecundangi empat gol tanpa balas.
Meski begitu, tingkat optimistis Bali United untuk membungkam tim Pesut Etam tetap tak menurun. Pasalnya, faktor gengsi sebagai tuan rumah juga bakal menjadi motivasi tambahan bagi tim yang finis di urutan ke-12 klasemen TSC 2016 itu.
"Saya rasa kami sudah mmperbaiki dari apa yang kami tampilkan sebelumnya saat melawan Sriwijaya FC. Kami tahu harus bermain seperti apa di pertandingan besok. Semoga saya bisa melihat perbaikan tersebut di pertandingan nanti," kata Schaller.
Di kubu lawan, PBFC juga dalam motivasi yang tinggi. Mereka merasa hanya kurang beruntung saat gagal menang melawan Barito Putera. Untuk menghadapi Bali United, pelatih Ricky Nelson sudah membenahi finishing touch timnya.
"Sejauh ini finishing touch yang mesti dibenahi. Hal itu berkaitan dengan pengalaman bermain. Pada pertandingan tadi kami menurunkan tujuh hingga sembilan pemain di bawah 21 tahun," beber Nelson.
5 Laga Terakhir Bali United
07-02-2017: Bali United 2-2 Sriwijaya
17-12-2016: Bali United 1-1 Persija
11-12-2016: Sriwijaya 2-1 Bali United
06-12-2016: Bali United 0-2 PSM
03-12-2016: Bali United 2-2 Arema
5 Laga Terakhir PBFC
07-02-2017: PBFC 0-0 Barito Putera
18-12-2016: Sriwijaya 3-2 PBFC
14-12-2016: Persib 1-0 PBFC
11-12-2016: PBFC 2-2 Arema
05-12-2016: PBFC 6-1 PS TNI
Advertisement