Liputan6.com, Chapeco - Bocah bernama Johan Ramirez adalah 'malaikat penyelamat' bagi para korban selamat dalam tragedi pesawat jatuh Chapecoense. Dia adalah orang pertama yang mengetahui dan memberikan petunjuk kepada tim penyelamat mengenai lokasi kecelakaan tersebut.
Diketahui enam penumpang selamat dalam kejadian nahas tersebut, termasuk di antaranya tiga pemain Chapecoense, Alan Ruschel, Jakson Follman dan Neto.
Baca Juga
Pesawat dari maskapai LaMia yang membawa rombongan Chapecoense diketahui jatuh pada akhir November 2016 lalu di kawasan Medellin, Kolombia. Kala itu tim asal Brasil hendak melakoni final leg pertama Copa Sudamericana melawan Atletico Nacional.
Sebanyak 77 penumpang, sebagian besar anggota tim Chapecoense dan para jurnalis dinyatakan tewas. Beruntung masih ada beberapa dari mereka yang selamat.
Nyawa korban tersebut dibisa tertolong salah satunya berkat bantuan Johan. Kebetulan bocah 15 tahun itu adalah penduduk sekitar lokasi jatuhnya pesawat dan dia yang pertama sampai ke sana.
Johan juga yang memberitahu kepada tim penyelamat tentang lokasi dan kondisi sejumlah korban hingga mereka yang masih selamat bisa segera dievakusi ke rumah sakit terdekat. Dan atas keberanian serta jasa Johan, pemerintah lokal memberinya sebuah hadiah istimewa.
Laporan 101 Great Goals, Johan mendapatkan hadiah sebuah rumah tinggal baru yang lebih layak. Sebelumnya dia dan keluarga diketahui tinggal di sebuah gubuk reot di kawasan pegunungan La Union. Pemerintah setempat sengaja mengecat rumah tersebut dengan warna hijau, sesuai dengan warna khas dari Chapecoense.
Advertisement