Sukses

Deretan Fakta Menarik AC Milan Gagalkan Kemenangan Lazio

Beberapa data dan fakta menarik telah tercipta dalam duel Lazio versus AC Milan ini.

Liputan6.com, Roma - AC Milan memetik hasik imbang 1-1 saat bertandang ke markas Lazio dengan strategi tanpa striker, pada Selasa (14/2/2017) dinihari tadi. Gol tunggal Rossoneri dicetak oleh Suso lima menit jelang pertandingan usai.

Pelatih Vincenzo Monttela menjajal Gerard Deulofeu sebagai penyerang semu dalam formasi 4-3-3. Tapi taktik AC Milan tak berjalan baik dan langsung diganti lantaran mereka kesulitan membongkar pertahanan Lazio.

 

Tuan rumah bahkan mencetak gol lebih dulu di penghujung babak pertama. Gelandang Lucas Biglia membuka keunggulan ‎Biancocelesti dari hadiah penalti yang gagal dibendung kiper Gianluigi Donnarumma.

Donnarumma pada malam itu tampil gemilang meski kebobolan satu gol. Pemuda 17 tahun tersebut melakukan penyelamatan hingga sembilan kali di saat Diavolo frustasi menjebol gawang Lazio.

Barulah pada menit ke-85 winger asal Spanyol Suso membuat gol penyeimbang. Dia pertamanya dalam 12 pertandingan terakhir ini membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.

Lebih jauh, selain catatan statistik Donnarumma dan Suso, beberapa data dan fakta menarik telah tercipta dalam duel Lazio versus AC Milan ini. Berikut deretan fakta yang berhasil dikumpulkan Liputan6.com.

2 dari 2 halaman

Fakta Menarik

1. Lazio dan AC Milan saling membobol gawang lawan enam kali dalam tujuh pertemuan terakhir.

2. Milan melepaskan paling banyak tembakan ke arah gawang, yakni delapan kali pada babak pertama. Namun tak ada yang berbuah gol.

3. Empat dari delapan laga di Serie A, Milan selalu mencetak gol di atas menit ke-85.

4. Dua gol terakhir Lucas Biglia dicetak lewat titik putih:
Penalti vs Inter Milan
Penalti vs AC Milan

5. Donnarumma jadi permain terbaik dalam pertandingan melawan Lazio. Statistik Gigio:
Penyelamatan: 9
Menyentuh bola: 59
Akurasi umpan: 92 persen
Cross Claims: 1
Clearances: 2

6. Suso mengakhiri paceklik golnya dalam 12 laga pertakhir di semua ajang.

7. Hanya Diego Perotti (6 gol) yang mencetak gol paling banyak lewat penalti melebihi Biglia (3 gol).