Sukses

Demi Penerus Icardi, Inter Milan Incar Striker Muda Sampdoria

Inter Milan ingin mencari penerus Mauro Icardi bila memutuskan hengkang.

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan terus berupaya mendapatkan striker muda Sampdoria, Patrik Schick. Inter Milan bermaksud menjadikan striker 21 tahun itu sebagai penerus Mauro Icardi jika sewaktu-waktu hengkang.

Menurut Tuttosport, Inter Milan ingin membangun proyek masa depan dengan mengumpulkan pemain-pemain muda. Dan, Schick dianggap tepat mengganti Icardi karena sama-sama mengawali karier Serie A dari Sampdoria.

Seperti diketahui, saat berseragam Il Samp pada tahun 2012-2013, Icardi mencetak 10 gol dalam 31 pertandingan. Kini, bersama Inter ia terikat klausul pelepasan sebesar 110 juta euro (Rp 1,57 triliun).

Adapun Schick didatangkan Sampdoria dari Sparta Praha pada musim panas lalu seharga 4 juta euro (Rp 56 miliar). Ia diikat kontrak hingga Juni 2020. Sejak bergabung dengan Blucerchiati, pemain asal Republik Ceko itu sudah mengemas delapan gol dari lima penampilannya sebagai starter dan 16 kali sebagai pemain pengganti.

Terakhir, Schick mencetak gol setelah masuk sebagai pemain pengganti saat melawan Bologna pekan lalu.

2 dari 2 halaman

Muriel Tertarik Gabung Inter

Saat Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio sibuk bernegosiasi dengan agen Schick, penyerang andapan Sampdoria, Luis Muriel justru menyatakan tertarik bergabung dengan I Nerazzuri musim depan.

"Ada banyak pembicaraan dan banyak pilihan. Inter adalah salah satunya," ujar Muriel kepada WinSport.

"Tetapi sekarang harapan saya adalah dapat mencapai yang terbaik musim ini. Baru kemudian saya akan mengambil keputusan. Jalan masih panjang untuk sampai pada akhir musim. Maka kita lihat saja," katanya.

Muriel akan genap berumur 26 tahun April mendatang. Sejauh musim ini, ia telah membukukan 11 gol dan 7 assist dalam 26 pertandingan. Muriel telah merumput di Italia sejak 2010. Kala itu ia membela Udinese, lalu dipinjamkan sejenak ke Granada, Lecce, sebelum akhirnya bergabung bersama Sampdoria pada Januari 2015.

(Abul Muamar)