Sukses

Honda Lakukan Terobosan Baru pada Tunggangan Marquez

Marc Marquez menyambut gembira hasil tes pramusim Philip Island yang berakhir Jumat (17/2/2017).

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Honda Repsol, Marc Marquez, menyambut gembira hasil tes pramusim di sirkuit Philip Island, 15-17 Februari 2017. Meski tidak selalu berada di urutan terdepan, pembalap asal Spanyol tersebut sangat antusias menyampaikan performa mesin dan juga perangkat elektornik tunggangannya.

Dilansir Autosport.com, Marquez menjadi tercepat pada tes Rabu lalu. Namun sehari kemudian, dia melorot ke urutan kedua. Begitu juga di seri penutup, Jumat (17/2/2017). Kecepatan Marquez masih kalah dibanding dengan pembalap Yamaha, Maverick Vinales yang berhasil keluar sebagai yang tercepat. 

Hasil ini tak membuat Marquez pusing. Sebab tim Honda Repsol telah menemukan setingan yang tepat bagi tunggangannya selama menjajal 96 laps pada sesi terakhir yang berlangsung di sirkuit Philip Island.

"Kami tahu jalan kecil, jalur kecil," kata Marquez. "Tiap hari saya selalu mempertanyakan hal yang sama kepada tim, kami kehilangan sesuatu di elektronik dan mesin," ujar Baby Alien menambahkan.

Beruntung masalah itu mulai terpecahkan. Menurut Marquez, tunggangannya kini banyak mengalami kemajuan. "Utamanya pada siang tadi," ujarnya. "Siang tadi kami melakukan perubahan besar besar dan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan sesuatu besar," kata pembalap berusia 24 tahun tersebut. 

Pekerjaan Marquez dan tim HRC seakan tidak ada habisnya. Pada sore hari, mereka mulai konsentrasi untuk membereskan masalah pada basis dan berusaha memecahkannya. Dan hasilnya menganggumkan Marquez.

"Hampir di setiap waktu lap saya lebih baik dan lebih baik lagi, sebab saya merasakan motor saya lebih baik."

"Sepertinya (tim) mulai memahami apa yang saya inginkan, dengan mesin ini. Meski belum sepenuhnya sesuai keinginan saya, tapi semuanya sudah semakin membaik dan terus membaik," beber Marquez. 

2 dari 2 halaman

Modal Bagus Sebelum ke Qatar

Marquez menambahkan, hasil yang mereka raih sudah tepat. Sebab bulan depan hanya tersisa tiga hari tes di Qatar sebelum kemudian mengawali balapan MotoGP musim ini. Karena itu, Marquez berusaha memanfaatkan setiap lap yang dilaluinya untuk mencari setingan yang tepat bagi sepeda motor yang ditungganginya. 

""Kami menghabiskan lebih dari 100 lap per hari, kami habiskan banyak waktu tapi saya pikir itu normal. Kami harus memahami, penting untuk tiba di Qatar dengan dasar yang baik sejak awal," kata Marquez.

"HRC mencoba untuk memperbaiki masalah dan memberikan sesuatu pada mesin, mulai dari hari pertama sesi tes pramusim hingga mereka berkembang pesat saat ini," ujar juara berahan MotoGP.

Â