Liputan6.com, Phillip Island - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi meraih hasil kurang memuaskan di tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Phillip Island, Australia, pekan ini. Rossi pun menyalahkan ban yang dipakai saat tes pramusim.
Rossi mengakhiri tes pramusim di Australia, Jumat (18/2/2017) dengan menempati urutan ke-11. Pembalap itu mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,490 detik. Rossi masih tertinggal 0,921 detik dari rekan setimnya, Maverick Vinales.
Baca Juga
"Saya pikir motor punya aspek yang baik, terutama tentang mesin. Namun, tes ini sangat sulit untuk saya. Jelas saya tidak senang dengan hasilnya," ucap pembalap berusia 38 tahun tersebut, dikutip dari Crash.
Pembalap berkebangsaan Italia itu mengatakan, ia gagal menentukan pilihan yang tepat dalam penggunaan ban. Ban lembut yang dipilihnya tidak cocok untuk berpacu di lintasan Sirkuit Phillip Island.
"Saya cukup kesulitan dengan ban, terutama ban depan. Dalam temperatur kondisi seperti ini, saya rasa berbeda saat balapan. Ban juga terlalu soft," ia menegaskan.
Meski mendapat hasil kurang memuaskan di Australia, mantan pembalap Ducati itu merasa tidak tertinggal dengan Vinales dan pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez.
"Walau lintasan di Phillip Island sangat aneh, saya merasa cukup dekat dengan mereka. Saya hanya harus bekerja lebih keras untuk menyamai mereka," ujar Rossi mengakhiri.
Advertisement