Sukses

Piala Presiden: Atasi Sriwijaya FC, PBFC Lolos ke 8 Besar

Meski baru mencetak satu gol, PBFC justru tampil sebagai juara Grup D Piala Presiden 2017.

Liputan6.com, Bali - Kejutan terjadi pada matchday ketiga Grup D Piala Presiden 2017 antara Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Sriwijaya FC. PBFC yang sejak awal berada dalam tekanan Sriwijaya justru menang 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (18/2/2017).

Berkat kemenangan itu, PBFC pun melesat ke puncak klasemen Grup D dengan koleksi lima poin. Artinya, mereka dipastikan lolos ke 8 besar Piala Presiden. Sedangkan Sriwijaya menjadi runner-up dengan raihan empat poin.

Dominasi Sriwijaya di laga itu sudah terlihat sejak menit ke-12. Lewat aksi individu Rachmad Hidayat, kiper PBFC Wawan Hendrawan sempat dibuat ketar-ketir dengan tendangan kerasnya. Namun, tendangan itu masih melenceng di sisi kanan gawang PBFC.

Di menit ke-18, Sriwijaya kembali melakukan percobaan. Slamet Budiyono lolos jebakan offside untuk menyambut umpan terobosan. Sayang, ia kalah cepat dari kiper PBFC yang mengambil keputusan tepat untuk menyambut bola.

PBFC melakukan perlawanan saat laga memasuki menit ke-21. Lewat skema serangan balik, Rival Lastori mencoba untuk menyambut umpan silang dari sisi kanan serangan PBFC. Sayang, sundulannya terlalu lemah dan tak mengarah ke gawang Teja Paku Alam.

Di menit ke-33, Sriwijaya mendapatkan kesempatan lewat tendangan bebas di depan kotak penalti PBFC. Sayang, eksekusi yang dilepaskan Zalnando justru mengarah tepat ke pelukan kiper Wawan Hendrawan.

Di menit ke-40, giliran Gilang Ginarsa yang mendapatkan peluang. Lolos dari jebakan offside untuk menerima umpan terobosan, penyelesaian yang dilakukan Gilang malah mengecewakan. Tendangannya yang lemah masih bisa diantisipasi kiper Wawan.

Ternyata, kebuntuan kedua tim masih menghinggapi kedua tim hingga babak pertama berakhir. Para pemain PBFC dan Sriwijaya pun harus masuk ke ruang ganti dengan skor 0-0.

2 dari 3 halaman

Babak Kedua

Di menit ke-49, Sriwijaya mendapatkan peluang menyusul kesalahan yang dilakukan Wawan. Lewat situasi bola mati, Wawan melakukan tangkapan yang tak sempurna hingga bola terlepas. Untungnya, saat Beto akan menyambut bola, pergerakan Wawan masih lebih cepat untuk mengamankan bola.

Memasuki menit ke-58, giliran TA Musafri yang memberikan kejutan kepada pertahanan PBFC. Pergerakan cepatnya dari sisi kiri pertahanan tim Pesut Etam diakhiri dengan tendangan kaki kiri keras. Sialnya, bola masih mengarah tepat ke pelukan Wawan.

PBFC yang lebih banyak tertekan kembali melakukan percobaan di menit ke-65. Sayang, tendangan keras Asri Akbar dari luar kotak penalti juga belum tepat sasaran.

Anehnya, justru PBFC yang mampu memecahkan kebuntuan. Adalah Fandhy Achmad yang mencetak gol untuk PBFC. Memanfaatkan kesalahan komunikasi di pertahanan Sriwijaya, Fandhy sukses menaklukkan kiper Teja Paku Alam dengan sontekannya di menit ke-73.

Keunggulan 1-0 itu mampu dipertahankan PBFC hingga pertandingan berakhir. Artinya, PBFC yang berhak tampil di 8 besar sebagai juara Grup D.

3 dari 3 halaman

Susunan Pemain


Susunan Pemain:

PBFC: Wawan Hendrawan; Abdul Aziz Lutfi, Diego Michiels, M Nizar Ashari, Terens Puhiri, Yamashita Kunihiro, Asri Akbar, Wahyudi Setiawan, Reinaldo Elias, Rifal Lastori

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Bio Paulin, Gilang Ginarsa, Yanto Basna, Manda Cingi, Rachmad Hidayat, Yu Hyunkoo, Zalnando, Beto Goncalves, Slamet Budiyono, TA Musafri