Sukses

Gara-gara Izin Kerja, 3 Pemain Bintang Ini Batal ke Arsenal

Ketiganya batal bergabung ke Arsenal, padahal mereka pemain kelas dunia.

Liputan6.com, London - Banyak penyebab seorang pemain batal bergabung ke sebuah klub. Meski kedua belah pihak sudah sepakat soal transfer, faktor lain kerap menjadi penyebab transfer gagal.

Salah satu masalah peraturan izin kerja tidak jarang menjadi penyebab batalnya pemain berlabuh ke klub lain. Liga Inggris menjadi salah satu kompetisi paling ketat dalam menyaring para pemain yang untuk berkiprah di sana.

Liga Inggris diketahui memang dihuni segudang pemain asing terbaik dari berbagai negara. Arsenal dikenal sebagai salah satu klub yang rajin mengambil pemain dari luar Inggris.

Kendati sudah banyak pemain asing yang bersinar selama merumput di kompetisi terpadat di dunia, namun ada saja pesepakbola yang gagal bergabung. Ini terjadi lantaran mereka kurang mempersiapkan persyaratan yang harus dipatuhi sebelum hijrah ke Arsenal.

Berikut 3 pemain incaran Arsenal yang ditolak izin kerja di Liga Inggris:

2 dari 4 halaman

Yaya Toure

1. Yaya Toure

Arsenal sempat kebingungan ketika Patrick Vieira akan segera mengakhiri masa baktinya bersama Meriam London. Mereka pun mencoba untuk mencarikan pelapis, dan Yaya Toure disebut-sebut memiliki karakter permainan yang sama seperti gelandang bertahan asal Prancis tersebut.

Arsenal pun menempatkan tim negosiator untuk membicarakan perihal ketertarikan klub terhadap penampilan Toure. Bak gayung bersambut, pemain Pantai Gading tersebut menerima tawaran menggiurkan The Gunners.

Sayangnya, kesempatan Toure untuk merasakan bermain di Liga Inggris sirna seketika lantaran ia terbentur masalah perizinan kerja. Alhasil, dia lebih memilih bergabung dengan klub asal Ukraina, Metalurh Donetsk.

3 dari 4 halaman

Angel Di Maria

2. Angel di Maria

Yaya Toure bukan satu-satunya pemain kelas dunia yang batal pindah ke Arsenal karena masalah izin kerja. Angel di Maria juga merasakan kepedihan yang sama seperti dirinya sewaktu ia batal bergabung dengan klub yang bermarkas di Emirates Stadium pada 2006 lalu.

Arsene Wenger sebenarnya sudah mengetahui bakat yang dimiliki Di Maria sewaktu ia masih membela Rosario Central. Tapi, klub lagi-lagi terganjal masalah izin kerja, dan pemain incarannya tersebut akhirnya mengalihkan perhatian untuk bergabung dengan Benfica.

Sembilan tahun kemudian atau tepatnya pada 2014, Di Maria akhirnya benar-benar merealisasikan mimpinya untuk meramaikan kompetisi Liga Inggris. Tapi, bukan bersama Arsenal melainkan Manchester United, setelah dia sepakat dengan nilai transfer sebesar 59.7 juta poundsterling.

4 dari 4 halaman

Wellington Silva

3. Wellington Silva

Belajar dari pengalaman. Mungkin itu adalah kata yang tepat ketika berbicara tentang Wellington Silva. Ya, pemain berkebangsaan Brasil itu agak sedikit beruntung ketimbang dua pendahulunya tersebut.

Pada tahun 2010, Arsenal tertarik untuk mendatangkan Silva dari Fluminense. Saat itu Meriam London kembali gagal mendapatkan izin kerja untuk pemainnya tersebut, namun mereka sekarang jauh lebih cerdik. Guna mempercepat proses menerima paspor Uni-Eropa, tim polesan Arsene Wenger akhirnya mengirimkan pemain itu ke klub di Spanyol selama empat tahun.

Hal ini dilakukan untuk membantu dia mendapatkan paspor Spanyol. Skenario yang dilakukannya itu berjalan sesuai rencana dan pada tahun 2015, dia akhirnya menerima paspor Spanyol. Ketika semua usaha yang didapat, pemain akhirnya memilih kembali ke Fluminense setelah gagal membuat penampilan kompetitif bersama Arsenal. (David Permana)