Liputan6.com, Jakarta - Banyak klub rela mengeluarkan uang puluhan juta euro demi mendapatkan penyerang yang tajam yang mampu menyumbang banyak gol. Sayangnya, tidak selamanya ambisi mereka jadi kenyataan.
Kadang, klub justru harus gigit jari, kecewa, karena pemain yang didatangkan tak sesuai harapan. Padahal, mereka sudah mengeluarkan uang banyak.
Advertisement
Baca Juga
Kasus Andy Carroll bisa jadi contoh yang sangat konkret. Pada 2011, klub Liga Inggris, Liverpool, mendatangkan Carroll dari Newcastle United dengan harga 41 juta euro atau sekitar Rp 581 miliar.
Namun, performa Carroll tak sesuai harapan. Dua musim membela Liverpool, dia hanya mampu mencetak 11 gol. Liverpool pun kecewa berat. Sebab, itu sama saja artinya mereka membayar Carroll 3,7 juta euro untuk mencetak satu gol!
Tapi, Carroll tak sendiri menjadi pemain dengan nilai gol yang mahal. Masih banyak lagi pemain yang gagal berbuat banyak meski sudah didatangkan dengan harga mahal. Alhasil, harga satu gol mereka pun jadi sangat mahal. Berikut 5 di antaranya, seperti dilansir Sportskeeda:
5. Christian Benteke (Rp 65 M/Gol)
Christian Benteke sempat bersinar sebentar bersama Aston Villa. Itu pula yang membuat Liverpool tak sungkan memboyongnya seharga 46,5 juta euro.
Namun, Benteke ternyata gagal bersinar di Liverpool. Setelah semusim, dia malah dipinjamkan ke klub kecil Crystal Palace.
Kubu Liverpool kesal. Sebab, dalam semusim dia hanya mampu mencetak empat gol dari 42 laga. Artinya, harga satu gol Benteke berharga 4,65 juta euro atau sekitar Rp 65 miliar.
Advertisement
4. Gervinho (Rp 84 M/Gol)
Gervinho sempat jadi perbincangan hangat publik sepak bola Tiongkok saat direkrut Hebei China Fortune, Januari 2016. Harganya pun mahal. Dia diboyong dari AS Roma dengan transfer 18 juta euro.
Namun, di Liga Tiongkok, Gervinho gagal bersinar. Dalam setahun, dia hanya mampu mencetak tiga gol dari 18 pertandingan. Ya, satu gol Gervinho berharga 6 juta euro atau sekitar Rp 84 miliar.
Kini, Gervinho sendiri sedang dalam pemulihan cedera. Pemain asal Pantai Gading ini mengalami cedera ligamen lutut kirinya.
3. Jackson Martinez (Rp 148 M/Gol)
Digadang-gadang bakal jadi bintang, Jackson Martinez justru melempem Guangzhou Evergrande. Harga transfernya pun yang mencapai 42 juta euro jadi bahan tertawaan orang.
Pasalnya, di Liga Tiongkok, bersama Guangzhou, pemain asal Kolombia ini hanya mampu mencetak empat gol dari 16 laga. Artinya, satu gol, Guangzhou harus membayar 10,5 juta euro (sekitar Rp 148 miliar) untuk Martinez.
Kebijakan transfer Guangzhou pun dikritik. Sebab, di musim sebelumnya, bersama Atletico, dia hanya mencetak tiga gol dari 11 pertandingan.
Â
Advertisement
2. Jese Rodriguez (Rp 176 M/Gol)
Pada Agustus 2016, Paris Saint Germain (PSG) mendatangkan Jese Rodriguez dari Real Madrid untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang hengkang ke Manchester United. PSG pun tak sungkan mengeluarkan uang 25 juta euro untuk memboyongnya.
Namun, enam bulan kemudian, PSG malah meminjamkan Jese ke klub Spanyol, Las Palmas. PSG kecewa karena Jese tak mampu mewujudkan harapan mereka.
Pasalnya, dalam 14 laga, Jese hanya mampu mencetak dua gol. Artinya, di PSG satu gol Jese berharga 12,5 juta euro atau sekitar Rp 176 miliar)
1. Angel Di Maria (Rp 264 M/Gol)
Angel Di Maria mencetak rekor sebagai pemain termahal Liga Inggris saat didatangkan Manchester United (MU) dari Real Madrid, pada 2014. Ketika itu, pemain asal Argentina ini ditransfer sebesar 75 juta euro.
Saat itu, pendukung MU pun menggantungkan harapan besar kepada pemain asal Argentina ini. Namun, nyatanya, Di Maria gagal memberi kontribusi bagus.
Dari 38 laga, dia hanya mampu mencetak 4 gol, atau satu gol per delapan pertandingan. Artinya, satu gol dia berharga 18,75 juta euro atau sekitar Rp 264 miliar)
Advertisement