Liputan6.com, Malang - Keraguan lini pertahanan Arema FC mengenai kualitas Arthur Cunha dan Bagas Aji Santoso mulai terbantahkan. Keduanya tampil cemerlang di babak penyisihan grup Piala Presiden.
Nama Arthur Cunha dan Bagas Aji Santoso sempat diragukan kemampuannya untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Hamka Hamzah dan Goran Gancev. Tapi, Arthur dan Bagas mampu membuktikan kemapuannya dan membuat sang pelatih Aji Santoso, puas dengan performa mereka.
Baca Juga
"Selama penyisihan Grup B, peran Arthur dan Bagas cukup dominan di sektor belakang. Mereka bermain sangat bagus, terbukti tiga pertandingan penyisihan Arema hanya kemasukan satu gol," ujar Aji.
Menurut Aji, Bagas yang masih berusia 19 tahun mentalnya sudah cukup bagus. Tak berbeda jauh, Arthur juga bisa cepat beradaptasi dengan gaya permainan Arema.
"Bagas masih muda, karirnya masih sangat panjang, dia pemain yang punya prospek bagus untuk kedepannya. Sedangkan Arthur dia pemain yang sangat cepat beradaptasi dengan baik," ujarnya.
Meski merasa puas dengan penampilan duet Arthur dan Bagas, Aji tak mau anak asuhnya ini lupa daratan. Menurutnya, Arthur dan Bagas tak boleh terlalu berpuas diri dengan performa mereka sekarang. "Mereka masih harus bekerja keras. Masih perlu pembuktian bersama Arema di Liga 1 mendatang," katanya.
Advertisement