Liputan6.com, Milan - Investor asal China diprediksi akan menyelesaikan proses akuisisi AC Milan pada awal Maret 2017. Jika terealisasi, Milan bakal menjadi salah satu klub top dunia yang sangat sibuk di bursa transfer musim panas 2017.
Kebersamaan AC Milan dengan Silvio Berlusconi memang segera berakhir. Berlusconi yang menjadi pemilik Milan sejak 1986 tengah dalam proses penjualan sahamnya ke sebuah konsorsium Tiongkok, Sino-Sino-Europe Sports, dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pengambilalihan AC Milan bakal melibatkan biaya hingga 420 juta euro. Namun, tak semua biaya tersebut masuk dalam proses akuisisi. Sebanyak 320 juta euro digunakan untuk biaya membeli klub.
Laporan tersebut juga menyebut bahwa biaya 200 juta euro sudah dibayar. Jadi, hanya tersisa 100 juta euro agar mengambil alih hak kepemilikan AC Milan dari Fininvest, perusahaan yang dikelola keluarga Berlusconi.
Sebanyak 100 juta euro lainnya sudah diplot untuk biaya bursa transfer AC Milan di musim panas nanti. Tambahan 30 juta euro juga didapat dari yang sudah dialokasikan Fininvest untuk biaya operasional. Artinya, Milan bakal memiliki dana hingga Rp 1,8 Triliun untuk belanja pemain.
Advertisement
Butuh Suntikan Dana
Sudah cukup lama AC Milan tak mengeluarkan banyak biaya untuk belanja pemain. Selama ini, I Rossoneri dikenal sebagai klub yang gemar merekrut pemain gratisan, baik yang berstatus bebas transfer atau hanya dengan status pinjaman.
Itu yang menjadi alasan Milan kesulitan bersaing di Italia dan Eropa. Di musim 2016/2017 pun pelatih Vincenzo Montella hanya bisa mengandalkan nama-nama muda yang belum memiliki banyak pengalaman.
Diyakini, Milan juga sudah memiliki daftar nama siapa saja yang bakal menjadi buruan mereka. Mulai dari striker Sampdoria Patrik Schick, pemain Atalanta Franck Kessie, dan pilar Lazio Keita Balde Diao.
Advertisement