Liputan6.com, Manchester - Sergio Aguero membantah dirinya berkonflik dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola. Bahkan striker asal Argentina itu mengagumi kinerja Guardiola yang penuh disiplin.
Aguero sebenarnya memulai musim ini dengan baik di bawah asuhan Guardiola. Ia mampu mencetak 11 gol dari enam laga pembuka.
Advertisement
Baca Juga
Namun keadaan memburuk setelah dia absen selama tujuh pertandingan karena cedera dan hukuman dari FA. Ia juga sempat gagal dalam tiga penalti dan membuat posisinya direbut oleh striker muda Brasil, Gabriel Jesus.
Beruntung Jesus mengalami cedera parah dan membuatnya absen dalam waktu lama. Aguero pun langsung mendapat kepercayaan menjadi starter dan langsung mencetak dua gol melawan Monaco di ajang Liga Champions dinihari WIB tadi.
"Faktanya adalah hubungan saya dengan Guardiola sangat baik. Dia selalu meminta saya melakukan hal yang lebih, lebih, dan lebih lagi," kata Aguero seperti dilansir Soccerway.
"Yang jelas tidak hanya dari saya, Guardiola juga ingin semua pemain mengeluarkan kemampuan lebih di lapangan. Saya melakukan pengorbanan demikian juga pemain lain," ujarnya menambahkan.
Rumor retaknya hubungan Aguero dan Guardiola membuatnya diisukan akan hengkang pada akhir musim nanti. Namun striker berusia 28 tahun itu bertekad akan bertahan lebih lama di City.
"Semua keputusan ada di tangan manajer dan klub. Seperti yang sering saya katakan, saya ingin tinggal selama mungkin di City," ucap Aguero.