Liputan6.com, Jakarta Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev, kecewa dengan kekalahan yang dialami pasukannya dari Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu dinihari WIB (22/2/2017). Meski demikian, Vasilyev tetap memuji perjuangan para pemainnya dan takjub akan skor yang tercipta dalam laga tersebut.
Tampil di kandang Manchester City, Etihad Stadium, tim tamu AS Monaco memberikan perlawanan yang ketat kepada tuan rumah. Setelah Raheem Sterling memecah kebuntuan pada menit ke-26, Monaco justru berhasil membalikkan keadaan lewat gol Radamel Falcao pada menit ke-32 dan K Mbappel Lottin pada menit ke-40.
Advertisement
Baca Juga
Monaco bahkan nyaris unggul lebih besar seandainya saat wasit memberi hadiah penalti 11 menit sebelumnya. Sayang, Falcao yang masuk sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Sergio Aguero mampu menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit ke-58. Namun Falcao membawa Monaco kembali unggul 3-2 lewat golnya tiga menit kemudian.
Vasilyev sendiri tampak berada di royal box pada babak kedua, saat Monaco masih memimpin. Namun kegembiraannya pupus karena Manchester City berhasil bangkit dan menyarangkan 3 gol dalam 11 menit. Aguero, Stones, L Sane, berturut-turut menjebol gawang Monaco dan mengubah skor menjadi 5-3.
"Saya sangat kecewa dengan hasilnya, tapi bangga terhadap para pemain kami. Mereka memberikan segalanya," ujar Vasilyev.
Hasil ini membuat perjuangan Monaco di leg kedua bakal lebih berat. Sebab mereka setidaknya harus mampu memenangkan laga di kandang sendiri pada 15 Maret mendatang. Meski demikian, Vasilyev menilai peluang timnya belum tertutup. Baginya, pertandingan melawan Manchester City juga sangat menghibur.
"Kualifikasi pasti sulit, tapi masih ada peluang. Itu merupakan suguhan menakjubkan bagi level Ligue 1," kata Vasilyev menambahkan. "Para penggemar sepak bola benar-benar berpesta. Aku belum pernah melihat skor seperti itu. Ini seperti menyaksikan pertandingan hoki es saja," ujar Vasilyev menambahkan.
Â