Sukses

Juventus Bukan Tim Sepak Bola, Melainkan Bisnis

Hernanes mendukung kebijakan Juventus yang menghukum Leonardo Bonucci.

Liputan6.com, Turin - Mantan gelandang Juventus, yang kini merumput di klub Tiongkok Hebei China Fortune, Hernanes mendukung kebijakan bekas klubnya itu terkait pemberian sanksi terhadap bek Leonardo Bonucci. Menurutnya, setiap pemain harus menaati peraturan.

Seperti diketahui, Bonucci terlibat cekcok dengan pelatih Massimiliano Allegri di laga lawan Palermo, akhir pekan lalu. Akibatnya, selain didenda, bek 29 tahun itu juga tidak diturunkan dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions lawan FC Porto, Rabu (22/2/2017).

"Ketika saya pertama tiba di Juventus, saya merasa datang ke tempat yang saya inginkan," ucap Hernanes pada Sky, seperti dilansir Football ltalia. "Juventus bukan tim sepak bola, tapi sebuah bisnis. Sulit menemukan perlakuan seperti itu dalam sepak bola. Ada klub, ada peraturan."

Pemain asal Brasil ini menambahkan, "Jika Anda tidak menghargai mereka atau tidak beradaptasi, Anda akan merasakan hukumannya. Saya suka perlakuan seperti itu, karena setiap orang harusnya menghargai peraturan."

Hernanes sendiri hengkang dari Juventus pada 9 Februari lalu. Ia dibeli Hebei China Fortune seharga 8 juta euro. Di klub barunya itu, Hernanes menerima gaji sebesar 7 juta euro (Rp 100 miliar) per musim plus kenaikan gaji sebesar 3-4 juta euro tiap tahun.

Hernanes tersingkir dari Juventus setelah jarang dimainkan musim ini. Ia juga digeser dari skuat Juventus di Liga Champions, dan posisinya digantikan oleh Tomas Rincon yang baru dibeli dari Genoa pada bursa transfer Januari lalu.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Pernyataan

Sementara itu, Direktur Juventus, Beppe Marotta mengatakan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah antara Bonucci dan Allegri. Klub, kata dia, terpaksa turun tangan untuk menengahi masalah ini demi kesolidan.

Hernanes saat masih membela Juventus. Henanes mendukung penuh kebijakan Juventus menghukum Leonardo Bonucci. (EPA/Alessandro De Marco)

"Dalam sepakbola, 'kami' lebih penting dari 'saya' dan kami kecewa pada Bonucci. Bonucci adalah seorang profesional dan dia harus bertindak sesuai peraturan. Tindakan pendisiplinan tidak akan mengurangi kapabilitasnya. Itu dibuat untuk kebaikan semua orang. Tapi mulai malam ini, masalahnya sudah selesai," ujar Marotta.

(Abul Muammar)

Video Terkini