Piala Presiden: Lawan Arema, Sriwijaya FC Bawa Kekuatan Penuh

Liputan6.com, Solo - Sriwijaya FC (SFC) membawa kekuatan penuh ke Solo untuk melakoni laga babak 8 besar Piala Presiden 2017. Sriwijaya FC berhadapan dengan Arema FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017).

Kebijakan membawa seluruh pemain sengaja diambil manajemen Laskar Wong Kito. Hal itu tak lain karena Piala Presiden 2017 dijadikan ajang persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia yang rencananya digelar April mendatang.

Sebanyak 28 pemain Sriwijaya FC bertolak meninggalkan dari Denpasar, Bali, Kamis (23/2/2017) sore menuju Solo. "Sebenarnya SFC ada 30 pemain, namun 2 pemain menyusul ke Solo yakni Zalnando yang baru menyelesaikan seleksi timnas serta Ichsan Kurniawan, yang melakukan konsultasi pemulihan cedera dengan dokter spesialias di Jakarta," ungkap sekretaris tim SFC, Achmad Haris saat dihubungi Kamis (23/2/2017).

Sebelumnya, pada Kamis (23/2) pagi Teja Paku Alam dkk tetap melaksanakan sesi latihan seperti biasa di lapangan Gelora Samudra Kuta Bali. "Kemungkinan di Solo kami hanya melakukan 1 kali sesi latihan dan uji coba lapangan sebelum pertandingan nanti," katanya.

Menurutnya, dengan membawa seluruh pemain maka akan membantu tim pelatih untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi resmi nantinya. "Karena ini sifatnya masih di pra musim dan persiapan dengan waktu yang cukup lama, beda dengan kompetisi nanti. Tentu pemain yang dibawa terbatas dan pemain yang tidak masuk dalam line up akan ditinggal di Palembang bersama 1 asisten pelatih," bebernya.

Diakuinya, menghadapi Arema FC nanti, seluruh pemain Sriwijaya FC yang dibawa ini pun dapat dimainkan. Di babak penyisihan lalu, 1 pemain yakni Maldini Pali sempat belum bisa diturunkan saat laga melawan Pusamania Borneo FC (18/2/2017) lalu karena terkendala administrasi.

"Saat itu laga dimainkan di akhir pekan dan penyelesaian administrasi hanya bisa dilakukan di hari kerja. Namun kami sudah menerima pemberitahuan kembali, Maldini nanti bisa dimainkan, tentu jika masuk dalam skema serta strategi pelatih," ujarnya. (Indra Pratesta)