Liputan6.com, Jakarta Persib Bandung enggan meremehkan kekuatan Mitra Kukar saat bertemu di babak 8 besar Piala Presiden 2017, Sabtu (24/2/2017). Apalagi duel ini bakal digelar di tempat netral, Stadion Manahan, Solo.
Di atas kertas, Persib memang lebih diunggulkan atas Mitra Kukar. Perjalanan sempurna Maung Bandung di babak penyisihan Grup C tanpa tersentuh kekalahan berbeda dengan Naga Mekes yang sempat terseok-seok.
Advertisement
Baca Juga
Materi pemain juga lebih berkilau Persib. Pelatih Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman, juga bisa leluasa menurunkan skuat terbaiknya pada babak 8 besar Piala Presiden 2017 nanti. Sebaliknya, Naga Mekes yang tampil dengan amunisi seadanya kini harus berhadapan dengan badai cedera yang menimpa pemainnya.
"Semua tim yang masuk 8 besar (Piala Presiden 2017) adalah tim kuat. Kami tidak bisa meremehkan lawan. Ini benar-benar tim yang sudah mapan," kata Djadjang dalam jumpa pers di Hotel Aston, Solo, Jumat (24/2/2017).
Djadjang sepertinya enggan terlena dengan hitung-hitungan di atas kertas. Sebab selama ini, Naga Mekes memang bukanlah lawan yang dengan mudah menyerah setiap bertemu dengan Maung Bandung.
Dua Semifinal
Dua pertemuan di antaranya terjadi di semifinal Piala Presiden 2015. Kala itu, Persib kalah 0-1 pada leg 1 di Stadion Aji Imbut. Namun, Persib bisa membalikkan keadaan dengan kemenangan 3-1 di leg kedua.
"Bahkan kami sering kalah saat bertandang ke Kukar. Ada kabar beberapa pemain Kukar cedera, tapi saya tak mau memikirkan itu, saya hanya ingin fokus pada tim sendiri," kata Djadjang menambahkan.
"Ada beberapa pemain mereka yang harus kami waspadai. Namun, saya memilih untuk mewaspadai semua pemain," ujar Djadjang.
Advertisement