Liputan6.com, Solo - Gian Zola, pemain muda Persib Bandung, mendapatkan kesempatan emas mengikuti seleksi timnas Indonesia. Ia pun terkesan bisa mendapatkan pengalaman diasuh pelatih sekaliber Luis Milla.
Ya, ada dua pemain Persib yang dipanggil timnas Indonesia untuk seleksi tim U-22, 21-23 Februari 2017. Selain Zola, pemain muda lain Persib yang mendapatkan panggilan adalah Febri Hariyadi.
Baca Juga
Kesempatan itu didapat setelah Gian Zola mulai rutin tampil bersama Persib di Piala Presiden 2017. Gian Zola pun mengaku beruntung bisa menimba ilmu di bawah arahan Milla selama tiga hari di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tanggerang.
"Milla berbeda dengan pelatih lain di Indonesia. Ia sangat disiplin dari hal-hal yang menurut banyak orang sepele. Soal waktu makan saja ia sangat disiplin," ujar Gian Zola saat ditemui Liputan6.com di Hotel Aston, Solo, Jumat (24/2/2017).
Gelandang serang Persib ini juga membantah kabar yang menyebut bahwa para pemain di seleksi timnas Indonesia kesulitan berkomunikasi dengan Luis Milla. Seperti yang diketahui, satu-satunya bahasa yang dikuasainya adalah Spanyol.
Advertisement
Langsung ke Solo
Eduardo Perez yang notabene asisten pelatih merangkap tugas sebagai penerjemah dari bahasa Spanyol ke Inggris. Untuk menerjemahkan ke bahasa Indonesia, Luis Milla juga dibantu Bayu Eka Sari.
"Ia memang pelatih hebat. Keinginan Milla adalah kami harus bermain dengan bola-bola pendek seperti yang diterapkan Spanyol. Soal bahasa sama sekali tak ada masalah. Bahasa sepak bola itu mudah dimengerti," ucap Gian Zola.
Usai menjalani seleksi timnas, Gian Zola langsung bertolak ke Solo untuk bergabung dengab Persib. Itu karena pelatih Djadjang Nurdjaman membutuhkan tenaganya buat laga 8 besar Piala Presiden melawab Mitra Kukar, Sabtu (25/2/2017).
"Persiapan saya pribadi soal mental. Ini 8 besar, jadi harus lebih fokus dan kerja keras. Semoga saya juga bisa memberikan penampilan lebih baik dari fase grup," ucap Gian Zola berharap.
Advertisement