Liputan6.com, Surabaya - NBA serius membantu perkembangan bola basket di Indonesia. Guna mengembangkan bola basket di tanah air, mereka tak hanya melatih pemain-pemain muda. Para pelatih basket dan guru olahraga juga diberikan ilmu melatih yang baik dan benar.
Lebih dari 100 guru ikut serta dalam Coaches Clinic dan Cluster Clinics di Intan Permata Hati (IPH) Schools, Surabaya, dalam rangka Jr NBA Indonesia 2017 yang dipersembahkan Frisian Flag.
Advertisement
Baca Juga
Para pelatih basket dan guru olahraga ini mendapat banyak ilmu agar bisa lebih baik lagi dalam menangani anak didiknya. Pelatih dari NBA Christopher Sumner memimpin langsung Coaches Clinic dan Cluster Clinics.
Peserta tak hanya berasal dari Surabaya saja. Banyak juga yang sengaja datang dari beberapa daerah di Jawa Timur Malang dan Bondowoso.
Sumner mengajarkan para pelatih dan guru olahraga teknik-teknik melatih bola basket pada anak-anak. Peserta mendapat kesempatan bertanya kepada Sumner seputar cara melatih yang efektif dan efisien.
Di antara 100 lebih peserta, terselip satu nama yang sudah tidak asing lagi dalam dunia basket tanah air Christ Gideon. Mantan pemain nasional dari Garuda Bandung itu khusyuk mengikuti pelatihan dari Sumner.
Gideon sengaja datang guna menambah ilmu melatih pemain muda dimana dirinya saat ini aktif melatih di klub Kingdom Basketball. "Saya datang ke sini karena ingin tahu bagaimana cara melatih dari pelatih NBA. Supaya nanti bisa mengadakan coaching clinic juga kepada anak-anak di klub saya," ujar Gideon saat ditemui wartawan usai acara di IPH.
"Mereka lebih mengajarkan ke individual. Lebih telaten menghadapi anak-anak. Kita jadi tahu cara memotivasi dan menyampaikan kepada anak-anak agar mereka lebih tertarik," lanjut Gideon yang pensiun dari basket profesional tahun 2015.
Adapun acara Cluster Clinics juga berlangsung meriah. Lebih dari 350 anak-anak ikut serta, melebihi perkiraan awal. Lapangan IPH Schools pun terisi penuh. Panitia bahkan terpaksa menggelar beberapa sesi latihan di luar lapangan utama IPH Schools.