Liputan6.com, Jakarta - Arema FC berjuang ingin mematahkan mitos kala bertanding di Stadion Manahan Solo. Mereka akan buktikannya kala menghadapi Sriwijaya FC di babak 8-besar Piala Presiden 2017, pada Minggu (26/2/2017).
Tim besutan Aji Santoso ini memang punya catatan minor di markas klub Persis Solo itu. Dari 12 kali berlaga, Arema hanya mampu meraih empat kemenangan. Sisanya dua kali seri dan menderita enam kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, Arema tetaplah tim yang patut untuk diperhitungkan. Mereka bahkan lolos dengan hasil yang nyaris sempurna. Pada babak grup, Cristian Gonzales cs sudah mengemas tujuh gol dan hanya satu kali kebobolan dari tiga laga.
Melawan Sriwijaya FC, Singo Edan juga punya catatan impresif. Dari 14 kali bersua, mereka berhasil meraih 8 kemenangan dan hanya empat kali kalah. Tentunya, mitos Manahan bukan tak mungkin dipatahkan mereka.
"Kalau tim secara keseluruhan siap bertanding dan percaya diri bisa menang, maka selalu ada peluang menang. Tapi kalau sebelum bertanding sudah dilemahkan oleh mitos, maka itu jelas tidak baik untuk tim. Saya tidak percaya dengan mitos Arema FC susah menang di Solo," ujar Aji Santoso.
Batu Sandungan
Namun tetap, Arema tak boleh begitu saja meremehkan Sriwijaya FC. Sebab, mereka acap menjadi penyandung Singo Edan beberapa kali, terutama di Stadion Manahan, Solo.
SFC sediri memang punya rekor apik di Manahan. Mereka tak pernah kalah sejak pertama kali tampil di stadion kebanggaan masyarakat Solo itu, 2010 silam.
Total dari 8 pertandingan, Laskar Wong Kito menyapunya dengan kemenangan. Bahkan, dalam laga terakhir 2015 silam, SFC melaju ke final usai mengalahkan Arema di Semifinal di Stadion Manahan Solo dengan skor 2-1.
"Soal tuah Manahan buat Sriwijaya FC, saya hanya bisa bilang bila mudah-mudahan rekor itu berlanjut. Tapi, sepak bola bukan matematika," kata Widodo C Putro.
So, siapakah yang bakal terpengaruh mitos ini? Apakah Arema bisa mengehentikannya? Atau malah SFC yang melanjutkannya?
Advertisement
Data dan Fakta
Fakta Pertandingan
- Arema dan SFC sudah empat kali bertemu di Stadion Manahan. Uniknya, keseluruhan laga itu disapu oleh SFC dengan kemenangan.
- Partai ini seperti mengulang laga leg kedua Piala Presiden 2015. Kala itu, SFC harus main di Solo karena masalah kabut asap di Palembang. SFC sukses menang 2-1 atas Arema.
- Pada Piala Presiden 2017 ini, Arema punya rataan mencetak gol mencapai 2,33 per laganya. Sedangkan SFC hanya 1,33 dari empat gol yang diciptakan.
- SFC merupakan finalis dalam turnamen ini. Sayang, mereka takluk oleh Persib di laga puncak.
- Bio Paulin dan Ichsan Kurniawan diragukan tampil untuk SFC. Sedangkan Arema turun dengan skuat terbaik.
Head to Head kedua kesebelasan:
08/12/16 Arema 3 – 2 Sriwijaya
14/08/16 Sriwijaya 1 – 1 Arema
31/03/16 Arema 1 – 0 Sriwijaya
22/11/15 Arema 2 – 0 Sriwijaya
11/10/15 Sriwijaya 2 – 1 Arema
Lima pertandingan terakhir Arema:
11/12/16 Pusamania Borneo 2 – 2 Arema
18/12/16 Arema 0 – 0 Persib
05/02/17 Arema 2 – 0 BhayangkaraFC
11/02/17 Arema 1 – 1 Persija
16/02/17 PS TNI 0 – 4 Arema
Lima pertandingan terakhir Sriwijaya:
15/12/16 PS TNI 2 – 5 Sriwijaya
18/12/16 Sriwijaya 3 – 2 Pusamania Borneo
07/02/17 Bali United 2 – 2 Sriwijaya
13/02/17 Sriwijaya 2 – 1 Barito Putera
18/02/17 Pusamania Borneo 1 – 0 Sriwijaya
Prediksi Susunan Pemain:
Prakiraan Susunan Pemain:
Arema FC (4-4-2): Kurnia Meiga; Arthur Cunha, Bagas Adi N, Hanif Sjaybandi, Johan A Farizi; Adam Alis, Esteban Viscarra, Nasir, Syaiful Indra; Cristian Gonzales, Dendi Santoso.
Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam; Gilang Ginarsa, Firdaus Ramadhan, Yanto Basna, Zalnando; Hyun-koo, Manda Cingi, Slamet Budiyono; Nur Iskandar, Beto Goncalves, Hilton Moreira.
I. Eka Setiawan
Advertisement