Liputan6.com, Jakarta - Carl Crutchlow sepertinya merasa dianaktirikan oleh Honda Racing Corporation (HRC). Permasalahan baru ini muncul lantaran bos tim LCR, Lucio Cecchinello, berencana membarui kontrak sang pembalap agar bertahan lebih lama di tim.
Baca Juga
Cecchinello pun ingin Honda terlibat langsung dalam penandatanganan kontrak baru tersebut, sehingga sebagian gaji Crutchlow bisa ditanggung oleh tim Pabrikan Jepang.
Advertisement
Namun strategi itu tak berjalan mulus setelah Honda menolak untuk menaikkan gaji Crutchlow.
Itu sebagaimana disampaikan bos MotoGP Honda, Livio Suppo. Menurutnya, tim tidak akan memberikan apa yang sudah diberikan kepada kepada Crutchlow.
"Secara teknis, Cal menerima perhatian yang sangat mirip dengan Marc Marquez dan Dani Pedrosa, meskipun ada perbedaan jelas bahwa pembalap dari tim pabrikan akan memiliki kontrak langsung dengan kami," ujar Suppo seperti dilansir Motorsport, Minggu (26/2/2017).
"Sekarang sulit bagi Honda untuk berbuat lebih banyak lagi untuk Crutchlow dari yang sudah kami lakukan untuknya," jelasnya.
Tujuan Cecchinello melibatkan Honda agar nasib yang dialami Sete Gibernau juga dirasakan Crutchlow. Saat itu Gibernau mendapatkan dukungan penuh dari HRC, tepatnya saat membela tim Satelit Gresini.
"Saya tidak berada di sini saat itu, tapi saya tidak berpikir gaji Gibernau dibayar oleh HRC, tapi kenapa saat ini Honda tidak berencana untuk membayar gaji Crutchlow," ucap Cecchinello. (David Permana)