Liputan6.com, Jakarta Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berusaha memburu gelar ke-10 pada MotoGP musim ini. Namun The Doctor--julukan Rossi--butuh kerja keras mengingat mimpi tersebut tidak mudah diwujudkan.
Pendapat ini disampaikan pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Menurutnya, tanda-tanda Rossi bakal juara lagi baru akan terlihat setelah Grand Prix Qatar, Maret ini.
Advertisement
Baca Juga
"Saya pikir, mimpi gelar ke-10 akan sulit untuk dicapai , tapi bukan tak mungkin. Dalam sebulan MotoGP 2017 dimulai di Qatar. Kita akan lihat potensi Rossi memenangkannya," ungkap Pernat dikutip Speedweek, Senin (27/2/2017).
Pernat menambahkan, faktor usia menjadi salah satu masalah terbesar Rossi musim ini. Apalagi pada tes pramusim kedua di Sirkuit Phillip Island, Australia, The Doctor sempat mengeluh jika dirinya cepat lelah.
Tapi seperti biasa The Doctor yang sudah berusia 38 tahun itu selalu punya trik menjawab keraguan tersebut, dan itu pernah dilakukannya dalam tiga musim terakhir ini di mana dia berhasil menduduki posisi runner up.
"Ini bukan tentang usia Rossi ke-38, karena dia masih terlihat seperti berusia 25 tahun. Saya meyakini jika ia masih memiliki peluang gelar kesepuluh, tapi itu tidak akan mudah karena ada banyak tantangan yang harus dihadapi," kata Pernat.
(David Permana)