Sukses

Klopp: Inkonsistensi Liverpool Tidak Bisa Diterima

Liverpool kalah 1-3 dari tuan rumah Leicester City.

Liputan6.com, Leicester - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tak bisa menutupi kekecewaannya usai timnya kalah 1-3 dari tuan rumah Leicester City dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Menurut Klopp, Liverpool layak menerima kritik.

Leicester bahkan sempat unggul 3-0 lebih dulu, sebelum gol Philippe Coutinho menggetarkan gawang Kasper Schmeichel. The Reds tak mampu memanfaatkan situasi Leicester yang baru ditinggal Claudio Ranieri.

"Sulit menemukan kata-kata yang tepat setelah kekalahan ini. Yang terjadi pada pertandingan ini bukan karena Leicester agresif, tapi kami tidak siap bertarung secara fisik," kata Klopp, seperti dilansir BBC.

"Leicester bermain dengan sangat terorganisasi, mereka siap menghadapi pertandingan ini," tutur pelatih asal Jerman ini.

Klopp menjelaskan, anak-anak asuhnya tidak mampu bereaksi dengan cepat ketika kebobolan lebih dulu. Dia juga menyayangkan para pemainnya membiarkan Leicester mendominasi permainan.

"Gol pertama mereka sulit untuk diterima dan gol itu membantu membangun momentum untuk mereka memenangi laga," ujar Klopp.

"Kami pantas mendapat kritik, inkonsistensi penampilan kami benar-benar tidak dapat diterima," ungkap mantan pelatih Borussia Dortmund ini.

Kekalahan ini membuat The Reds gagal menggusur Arsenal dari peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris. Liverpool kini mengoleksi 49 poin dari 26 laga dan menduduki posisi kelima.