Sukses

5 Mantan Bintang Juventus Kesayangan Tifosi

Alessandro Del Piero adalah salah satu mantan pemain yang menjadi idola atau kesayangan tifosi (suporter) Juventus.

Liputan6.com, Jakarta - Juventus setiap periodenya selalu memiliki pemain yang menjadi idola atau kesayangan tifosi (suporter) mereka. Salah satunya adalah Gianluigi Buffon.

Sejak diboyong dari Parma pada 16 tahun silam, Buffon selalu menjadi dambaan para fans Juventus. Kesetiaan kiper 39 tahun itu bersama Bianconeri, termasuk saat didepak ke Serie B terkait kasus Calciopoli pada 2006 silam, membuat para tifosi makin sayang dan hormat padanya.

Selain Buffon, saat ini Juventus masih memiliki sejumlah pemain yang juga diidolakan suporter mereka. Sebut saja Paulo Dybala dan Mario Mandzukic. Para tifosi Juventus akan bertanya-tanya tiap kali dua pemain ini tidak dimainkan.

Jika ditarik mundur ke belakang, tentu masih banyak sosok yang pernah merasakan menjadi idola raksasa Turin itu. Berikut lima mantan pemain Juventus yang menjadi idola tifosi.

2 dari 6 halaman

1. Pavel Nedved

Pavel Nedved pernah menjadi pemain kesayangan, baik oleh manajemen maupun tifosi Juventus di rentang 2001-2009. Kala itu ia diboyong dari Lazio seharga 41,2 juta euro.

Hal tersebut wajar. Sebab, kehadiran Nedved di lapangan membuat daya gedor Bianconeri menjadi semakin kuat. Selain mampu menyuplai umpan matang ke penyerang, eks kapten timnas Repulik Ceko itu juga memiliki kemampuan melepaskan tendangan keras lagi akurat.

Selama delapan musim membela Juventus, Nedved tampil di 327 pertandingan, membukukan 65 gol, dan 34 assist.

Selepas pensiun, Nedved tak beranjak dari Juventus Stadium. Ia tergabung dalam manajemen Juventus, dan kini menjabat Wakil Presiden Juventus.

3 dari 6 halaman

2. Zinedine Zidane

Pemain berikutnya yang pernah begitu dielu-elukan oleh Juventini adalah Zinedine Zidane. Meski lebih identik dengan Real Madrid, ia sempat merasakan menjadi pemain idola di Juventus, tepatnya pada Juli 1996 hingga Agustus 2001. Tak heran bila kemudian mantan playmaker timnas Prancis ini menjadi pemain termahal di dunia kala direkrut Madrid masa itu, yakni 73,5 juta euro.

Selama membela Juventus, Zidane tampil 208 kali, menyumbangkan 31 gol dan 33 assist.

Hingga kini, Zidane masih menjadi idola para suporter Juventus. Ia juga masih berhubungan baik dengan jajaran petinggi Bianconeri. Beberapa kali kedua klub bernegosiasi lewat perantara Zidane.

4 dari 6 halaman

3. Andrea Pirlo

Yang berikutnya adalah Andrea Pirlo. Pemain yang kini merumput di Major League Soccer bersama New York City itu pernah menjadi bagian penting sekaligus idola para fans di Turin selama empat musim, tepatnya pada 2011-2015.

Para tifosi Juventus selalu mengharapkan Pirlo diturunkan, terutama untuk laga-laga akbar. Eksekusi tendangan bebas yang dilakukan Pirlo adalah satu momen penting yang selalu ditunggu-tunggu para fans.

Meski terpisah oleh jarak, hubungan antara Pirlo dan Juventus nyatanya belum berakhir. Baru-baru ini, La Vecchia Signora mengumumkan akan menjadikan pria 37 tahun itu sebagai brand ambassador mereka ketika ia pensiun nanti.

5 dari 6 halaman

4. Alessandro Del Piero

Jika ada pertanyaan tentang pemain yang paling setia bersama Juventus selain Gianluigi Buffon, maka jawabannya bisa diisi dengan nama Alessandro Del Piero. Ya, penyerang yang selalu menjulurkan lidahnya tiap kali mencetak gol itu pernah membela Nyonya Tua selama 19 tahun. Angka tersebut bahkan mengalahkan durasi Buffon (16 tahun).

Total, selama 19 tahun itu, Alex --sapaan Del Piero -- mengemas 188 gol dan 39 assist dalam 478 pertandingan untuk Juventus.

Keputusan manajemen Juventus untuk tidak memperpanjang kontraknya dan menjualnya ke Sidney FC pada 2012 sempat membuat para tifosi geram. Tifosi menilai manajemen Juventus kejam memperlakukan Del Piero yang sudah banyak berjasa.

Cinta para tifosi Juventus pada Del Piero dinilai wajar. Sebab, selain setia, ia merupakan pemain yang sangat menghibur di lapangan dengan skill dan teknik tinggi yang dimilikinya. "Hiburan" paling khas dari Del Piero adalah caranya mengeksekusi penalti yang dianggap terlalu tenang.

6 dari 6 halaman

5. Carlos Tevez

Carlos Tevez memang tak lama bermain untuk Juventus. Hanya dua tahun. Namun, kehadiran Tevez mampu membuat nama Juventus kembali disegani baik di Italia maupun Eropa, setelah sempat tertatih-tatih saat kembali ke Serie A setelah kasus calciopoli.

Selama dua musim itu, 2013/2014 dan 2014/2015, Tevez mencuri hati para tifosi dengan membawa Juventus meraih dua gelar Scudetto. Ia turut menyumbang 50 gol dan 19 assist dalam 19 pertandingan.

Tevez memutuskan pulang kampung ke Argentina dan bermain untuk Boca Juniors pada 2015, sebelum kemudian ia bergabung dengan klub Tiongkok, Shanghai Shenhua Januari lalu.

(Abul Muamar)