Sukses

Jese Bawa Amarah Main Lawan Real Madrid

Jese kecewa karena gagal melanjutkan karier di Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta Jese Rodriguez masih membawa rasa marah saat timnya, Las Palmas bertandang ke markas Real Madrid di Stadion Bernabeu. Jese merasa dirinya bisa bertahan di Real Madrid jika saja cedera tak menghancurkan kariernya.

Ya, kenangan buruk memang harus diingat Jese saat bertandang ke Real Madrid. Saat berkembang di musim 2013/14, cedera malah menghancurkan kariernya.

Cedera ligamen yang didapatkannya pada Maret 2014 membuatnya harus berhenti. Setelah pulih, dia kesulitan untuk mendapatkan tempat sebelum akhirnya dijual Real Madrid ke PSG.

"Saya ingatkan semua orang jika saya saat itu di ambang lewati rekor Raul Gonzales saat masuk tim utama Madrid. Itu terjadi setelah saya lewati jumlah gol Emilio Butragueno untuk Real Madrid B," ujarnya seperti dikutip soccerway.

"Ini bukan alasan, faktanya cedera sudah hentikan karier saya, baik di sepak bola maupun kehidupan pribadi. Setelah itu, saya kebingungan," katanya soal karier di Real Madrid.

2 dari 2 halaman

Bakal Selebrasi?

Di Las Palmas, Jese ternyata masih paceklik gol. Dia sudah tampil empat kali untuk Las Palmas dan semuanya berakhir dengan kekalahan.

Menghadapi Madrid, Jese tentu bakal berambisi cetak gol. Apakah dia bakal selebrasi gol di Bernabeu?

"Saya berhutang banyak kepada Madrid. Mereka menyambut saya sebagai pribadi dan seorang pemain muda. Saya berhutang banyak sehingga saya tak akan selebrasi," ujarnya.