Liputan6.com, Turin- Bek Juventus, Leonardo Bonucci akhirnya berdamai dengan sang pelatih, Massimilano Allegri. Sebagai permohonan maaf, Bonucci akan mentraktir rekan satu timnya makan malam.
"Kami sudah menyelesaikan masalah, tatap muka dengan Allegri," kata Bonucci di sela-sela kegiatan amal yang diikutinya, dilansir Football Italia.Â
Baca Juga
Advertisement
"Saya akan mentraktir makan malam seluruh tim minggu depan atas apa yang terjadi dengan Allegri. Setelah klarifikasi itu, segalanya bahkan lebih baik dari sebelumnya," tegas Bonucci.
Bonucci mengakui, pertengkarannya dengan Allegri semakin mempererat kekeluargaan di tubuh Juventus. Meski demikian, ia tak dapat menjamin bahwa dirinya akan tetap bertahan bersama Nyonya Tua.
"Anda perlu memetik hikmah dari hal buruk yang terjadi dan itu membuat tim menjadi semakin kokoh. Saya tidak tahu apakah pelatih akan pergi ke Liga Inggris. Yang pasti saya masih milik klub sampai 2021 dan klublah yag menentukan saya dijual atau tidak. Saya ingin menghormati kontrak," katanya.
Seperti diketahui, Bonucci bertengkar dengan Allegri pada laga melawan Palermo, dua pekan lalu. Ia melawan terhadap Allegri dan tidak menyapa tifosi saat laga usai, sebagaimana sudah menjadi tradisi klub.
Bonucci sebenarnya sudah mendapat hukuman. Selain didenda, bek 29 tahun itu juga tidak diturunkan dalam laga leg I babak 16 besar Liga Champions melawan FC Porto, Rabu (22/2/2017).
Direktur Juventus, Fabio Paratici menilai apa yang diinginkan Bonucci adalah hal yang wajar.
"Keesokan paginya lebih buruk dari malam (pertengkaran) itu. Sejauh yang saya rasakan, itu tidak menyelesaikan masalah dan pelatih merasakan yang sama. Ada tim yang terpaksa dilibatkan dalam hal ini dan pelatih sangat menentukan kondisi tim," tutur Bonucci.
Adapun Bonucci, 29 tahun, sudah lama menjadi incaran Chelsea dan Manchester City. Perburuan mereka sempat terhenti saat sang pemain memperpanjang kontraknya Desember 2016 lalu. Namun, sejak pertengkaran kemarin, harapan dua raksasa Inggris tersebut tumbuh kembali. (Abul Muamar)