Liputan6.com, Jakarta - Mantan pembalap Ducati, Andrea Iannone memberikan saran kepada Jorge Lorenzo yang baru saja bergabung dengan tim pabrikan asal Italia tersebut. Iannone menyarankan Lorenzo tidak banyak berpikir saat mengendarai Desmosedici GP 17, motor Ducati pada MotoGP 2017.
Sejak menjajal Desmosedici GP pada November 2016 hingga sekarang, Lorenzo masih kesulitan menunggangi motor tersebut. Hal ini sangat wajar, karena pembalap berusia 29 tahun tersebut menunggangi Yamaha dalam delapan tahun terakhir di ajang MotoGP.
Baca Juga
Iannone yang kini bersama tim Suzuki, setelah empat musim bersama Ducati, mengakui bahwa motor yang dikendarai Lorenzo memang sulit dikuasai.
"Untuk menyesuaikan diri dengan Ducati adalah pekerjaan yang berat. Itu adalah motor yang dikendarai dengan gaya berbeda," kata Iannone kepada Autosport.
"Hal itu lebih mudah dalam beberapa tahun terakhir. Memang benar motor menuntut gaya tertentu, tetapi tetap berpotensi untuk menjadi kompetitif. Anda hanya perlu mencari tahu bagaimana cara memanfaatkannya," ujarnya menambahkan.
Pembalap asal Italia itu menyarankan Lorenzo lebih rileks agar bisa menjinakkan Ducati. Iannone juga menganjurkan juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali itu untuk tidak banyak berpikir.
"Jika Anda kebanyakan berpikir saat berkendara, maka Anda tidak begitu cepat. Anda harus menyesuaikan diri secepat mungkin dengan situasi baru untuk melakukan hal-hal naluriah. Jika naluri Anda masih seperti dulu, maka Anda sulit berkembang di MotoGP musim depan," ujarnya mengakhiri.
Advertisement