Telan Kekalahan Perdana, Begini Komentar Pelatih Persebaya

Liputan6.com, Sleman - Untuk pertama kalinya dalam ajang Piala Dirgantara, Persebaya harus mengenyam kekalahan 1-2 dari Cilegon FC dalam babak penyisihan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (4/3/2017). Namun Tim Bajul Ijo tetap memastikan lolos ke semifinal Piala Dirgantara 2017.

Padahal tim asuhan Iwan Setiawan sempat membuat gebrakan di babak pertama setelah Irfan Jaya mencetak gol pada detik ke-46.  Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persebaya bermain lebih agresif. Pada menit ke-63, Ridwan Awaludin memiliki peluang menyarangkan bola ke gawang TB Saprudin namun gagal.

Pada menit ke-72, Jalwandi berhasil menyarangkan bola ke gawang Dimas Galih dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pertandingan yang berjalan ketat membuat Rahmat Juliandri handball di kotak terlarang pada menit ke-80. Wasit pun menghadiahi Jalwandi tendangan pinalti yang membuat kedudukan kedua tim menjadi 1-2.

Pada menit ke-82, giliran Gusripen Affandi melakukan handball di kotak penalti. Sayangnya, Misbakul Sholikin yang menjadi algojo gagal melaksanakan tugasnya sehingga skor 2-1 tidak berubah.

"Kami senang pertandingan ini menambah kepercayaan diri tim kami," ujar Arcan Iurie, pelatih Cilegon FC usai pertandingan.

Meski kalah, namun Persebaya tetap lolos ke semifinal sebagai pemuncak grup B. Mereka unggul selisih gol atas Cilegon yang juga lolos sebagai runner up.

"Semoga bertemu lagi di final dengan Cilegon FC," ucap Iwan Setiawan. (Switzy Sabandar)