Sukses

5 Transfer Pemain Paling Kontroversial

Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Jakarta - Setiap kali transfer pemain dibuka, setiap klub pasti sibuk di dalam pasar. Namun nyatanya tercipta beberapa transfer paling kontroversial yang menghebohkan jagat sepak bola.

Sejumlah klub bermodal besar pasti berupaya untuk menuntaskan gerilya. Selain peredaran uang yang menakjubkan, masa transfer pemain dari musim ke musim selalu melahirkan kontroversi.

Pada musim panas lalu, ada contoh menarik ketika striker asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic memilih meninggalkan klub yang sudah dibelanya dalam empat musim terakhir, Paris Saint-Germain (PSG).

Ibrahimovic memilih hengkang ke klub yang tidak bermain di Liga Champions musim depan, Manchester United. Mantan penyerang AC Milan tersebut menyepakati kontrak bersama MU selama semusim.

Masih ada beberapa transfer paling kontroversial yang tercipta. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dikutip dari Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

John Obi Mikel - Lyn ke Chelsea (2005)

Kedatangan Mike ke Liga Inggris dirusak oleh kontroversi besar di antara dua klub besar. Terungkap fakta bahwa Manchester United telah berminat lebih dahulu dan kemudian Mikel menandatangani kontrak empat tahun.

Namun, dengan tida adanya agen membuat Mikel seperti bebas hukum. Pada saat itu berusia 18 tahun, dia kemudian mencari agen. Dia padahal sudah diperkenalkan oleh MU.

Namun demikian, bak petir menyambar Chelsea muncul dengan agennya di London. Mikel kemudian hadir dan bilang kalau dipaksa menandatangani kontrak dengan MU dan hatinya sudah ke Chelsea

3 dari 6 halaman

Carlos Tevez

Striker asal Argentina, Carlos Tevez merupakan pemain yang dicintai fans Manchester United pada 2007 hingga 2009. Dia juga membantu Setan Merah (sebutan MU) memenangkan Liga Champions 2008 setelah mengalahkan Chelsea di Moskow dalam drama adu penalti.

Namun rasa cinta fans MU berubah menjadi kebencian pada 14 Juli 2009. Tevez memilih hengkang ke seteru abadi MU, Manchester City. Ketika itu, Tevez kesal karena MU terlalu lama memberikan kontrak baru untuknya.

"Ferguson sempat mengatakan pada saya bahwa mereka bakal membeli hal saya (dari pihak ketiga Media Sports Investment) dan bertahan di Old Trafford. Tapi, saya hanya mendengar tentang hal itu selama setahun tanpa ada bukti nyata," ucap Tevez.

"Kemudian, saya memilih pergi ke City dan MU malah mengeluh. Saya tidak punya pilihan untuk menandatangani kontrak dengan MU. Sebab, saya free transfer," katanya.

Tevez bersama City hingga 2013 dan sukses mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris dan FA Cup. Pada 26 Juni 2013, Tevez memilih untuk meninggalkan Manchester dan hengkang ke Juventus.

4 dari 6 halaman

Robin van Persie - Arsenal ke Manchester United (2012)

Striker asal Belanda ini sebenarnya merupakan favorit fans, kapten, dan striker terbaik klub. Fans mencintai Van Persie, dan dia mencintai mereka.

Akan tetapi, setelah bertikai dengan Arsene Wenger, Van Persie memutuskan untuk meninggalkan The Gunners. Ini karena dia merasa tak ada masa depan di Arsenal.

Namun demikian, yang menarik setelah dia memilih untuk Manchester United. Pendukung Arsenal merasa dikhianati dan kerap sekali terdengar cacian kalau Van Persie bertamu ke Emirates Stadium.

5 dari 6 halaman

Luis Figo - Barcelona ke Real Madrid (2000)

Sepertinya ini transfer yang paling kontroversial. Figo pada awal musim 2000-2001 memutuskan pindah dari Barcelona ke Real Madrid. Figo adalah ikon klub, dan ia pindah ke klub yang sampai kapan pun barangkali akan tetap menjadi musuh besar.

Figo pun diserang habis-habisan. Dia mendapatkan teror di dalam dan di luar lapangan. Bahkan hingga bertahun-tahun kemudian, tiap kali bermain di Camp Nou, suporter-suporter Barcelona selalu membawa spanduk berisi makian. poster dalam rupa-rupa ejekan, yang kemudian dibakar di tengah-tengah jalannya pertandingan.

Satu insiden yang paling terkenal adalah satu laga, ketika Figo yang akan mengambil tendangan pojok, dilempar dengan kepala babi. Cukup menarik memang.

6 dari 6 halaman

Sol Campbell - Tottenham Hotspur ke Arsenal (2001)

Ketika seorang kapten mengatakan tak akan pernah bergabung ke fans, tapi nyatanya hal itu dilanggar sendiri oleh Sol Campbell. Dia berbuat kontroversial pada 2001.

Bek asal Inggris ini membuat 315 penampilan untuk The Lilywhites dan kapten selama empat musim di sana. Dia dianggap sebagai bek terbaik Liga Inggris saat itu dan banyak menyorot minat klub besar, seperti AC Milan dan Barcelona kala itu.

Namun demikian, Campbell malah pergi ke rival abadi Spurs, Arsenal pada 2001. Seperti menambah penghinaan, Campbell kemudian memenangkan dua gelar liga dan tiga piala FA selama di Arsenal. Fans Spurs bahkan menjulukinya sebagai judas.



I. Eka Setiawan