Sukses

Piala Presiden: Kekalahan di Padang Bakar Semangat Arema

Arema FC harus menang dengan selisih dua gol melawan Semen Padang, jika ingin lolos ke babak final Piala Presiden.

Liputan6.com, Malang - Tertinggal agregat 0-1, Arema FC harus memiliki strategi khusus agar bisa menaklukkan tangguhnya benteng pertahanan Semen Padang. Pasalnya, dalam lima laga di Piala Presiden, anak asuh Nil Maizar itu belum kebobolan satu kali pun dan tidak terkalahkan.

Pada pertandingan leg kedua yang berlangsung Minggu (5/3), Arema FC harus menang dengan selisih dua gol melawan Semen Padang, jika ingin lolos ke babak final. 

“Kekalahan di Padang bukan menjadikan kami patah semangat. Malah hai itu menjadi motivasi kami untuk dapat menang besar,” ujar Pelatih Arema FC, Aji Santoso.

Kekalahan dari Kabau Sirah pada pertandingan lalu dinilai bukan hanya karena adanya penalti yang diberikan, tapi juga banyaknya peluang yang terbuang bagi Singo Edan.

“Kami sudah berdiskusi tentang apa yang penting untuk pertandingan selanjutnya. Dari hasil itu, kami yakin menang dan harus ditularkan kepada seluruh pemain,” ucap dia.

Menurut dia, di leg kedua, Arema sangat yakin menang. Banyak hal yang mendasari, selain optimisme yang mesti mereka pupuk sendiri. Seperti mendapatkan dukungan penuh dari suporter, yang tidak didapatkan di Padang karena hanya sekitar 200 Aremania yang hadir, hingga kondisi tim yang lebih bugar.

“Secara taktik kami juga siap. Permainan mereka sudah kami pelajari. Seperti apa, semuanya ada di tangan head coach,” Aji mengakhiri.