Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menanggapi keputusan kiper Juventus berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi yang menolak dinaturalisasi. Mulyadi lebih memilih membela Italia ketimbang Timnas Indonesia.
Mulyadi, kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, memilih untuk menjadi penerus Gianluigi Buffon di skuat Juventus dan Timnas Italia. Ayahnya, Edy Mulyadi mengatakan kalau sang anak bakal menjadi kiper utama Italia pada 2020.
Baca Juga
Menanggapi keputusan tersebut, PSSI tidak bisa berbuat banyak. "Ya kalau sudah menolak tidak bisa kami paksa," kata Edy Rahmayadi saat dihubungi Liputan6.com.
Gagal mendapatkan Mulyadi, PSSI telah memanggil 12 pemain Indonesia yang bermain di luar negeri. Bahkan, ke-12 pemain tersebut sudah ikut seleksi bersama Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri.
Dari 12 pemain tersebut, salah satunya adalah cucu mantan Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie, yaitu Muhammad Rafid Habibie yang tengah sekolah di Italia.
Hingga saat ini, Edy Rahmayadi mengatakan kalau PSSI terus melakukan upaya untuk menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Pria yang juga Letjen TNI itu tidak menargetkan jumlah pemain yang bakal dinaturalisasi.
"Sejauh ini, yang kami (PSSI) lakukan masih sesuai proses. Tidak ada target, kalau ada pemain yang berkualitas saja baru dinaturalisasi," ucapnya mengakhiri.
Advertisement