Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menaungi kubu Persija Jakarta. Mereka kehilangan salah salah satu pelatih legendaris, yakni Sugih Hendarto. Minggu (5/3/2017), pria yang akrab disapa Om Hen itu menghembuskan napas terakhirnya.
Akun Twitter Persija pun ikut mengungkapkan rasa duka citanya atas kepergian Om Hen. "Ikut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Sugih Hendarto (Om Hen), pelatih Persija era 80 dan 90an, pada Minggu (5/3) di Bogor," tulis di akun Twitter Persija_Jkt.
Baca Juga
Advertisement
Ketika dihubungi Liputan6.com, media officer Persija, Moses Souza membenarkan kabar tersebut. "Iya meninggalnya jam 3 dinihari," katanya.
Sebelum wafat, Om Hen memang sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mulia, Bogor. Itu karena ia tengah menderita penyakit komplikasi jantung dan pembocoran paru-paru.
Nama Om Hen sendiri memang begitu sakral bagi Persija. Ia adalah sosok yang mengubah nasib Persija setelah hampir terdegradasi dari kompetisi Perserikatan ke Divisi I PSSI pada 1985. Adalah Ketua Umum Persija Todung Barita Lumbanraja yang menunjuk Om Hen sebagai pelatih.
Om Hen juga dikenal sebagai pelatih yang bisa menyulap pemain muda menjadi hebat. Salah satu pemain yang sempat merasakan asuhan Om Hen adalah Rahmad Darmawan. Berkat tangan dinginnya, Rahmad Darmawan sempat menjadi salah satu gelandang yang cukup disegani.
Muhammad Hargianto, gelandang Bhayangkara FC yang kini menjadi langganan penghuni seleksi timnas Indonesia U-22, juga mantan anak didik Om Hen.
Liputan6.com pun sempat berbicara banyak dengan Om Hen mengenai kenangannya dan kesibukannya. Simak wawancara Liputan6.com dengan Om Hen di link ini.