Akuisisi Tertunda, Presiden AC Milan Minta Fans Tenang

Liputan6.com, Milan - Presiden AC Milan Silvio Berlusconi meminta fans untuk tidak khawatir soal penundaan akuisisi klub yang disebabkan oleh masalah pembayaran. Ia percaya negosiasi bakal berakhir menyenangkan.

Seperti diketahui, pemindahan tangan kepemilikan AC Milan dari Fininvest --perusahaan milik Berlusconi-- ke perusahaan konsorsium Tiongkok, Sino-Europe Sports (SES), kembali ditunda hingga 7 April. Padahal dalam rencana awal akuisisi ini akan selesai pada Jumat (3/3/2017) kemarin.

SES rencananyanya membeli 99,93 persen saham AC Milan senilai 520 juta euro. Sejauh ini mereka baru membayar 200 juta euro. Mereka harus membayar 320 juta euro lagi agar dapat mengakuisisi Milan.

Demi mendapatkan persetujuan penundaan dari Berlusconi, SES diwajibkan membayar 100 juta euro lagi pada 10 Maret ini. Jika tidak, Berlusconi akan membatalkan penjualan, dan uang 200 juta yang telah dibayar oleh SES tidak akan dikembalikan.

"Perusahaan konsorsium Tiongkok meminta penundaan lagi dan saya tidak melihat apapun yang perlu dikhawatirkan," ujar Berlusconi kepada Il Tempo, dilansir Football Italia.

"Para investor (SES) sudah mengatasi jumlah yang harus mereka bayar sebagai bukti bahwa niat mereka serius. Ini penting bukan hanya untuk grup Fininvest, tetapi juga untuk para fans AC Milan," Berlusconi meyakinkan. (Abul Muammar)