Sukses

MotoGP 2017: Vinales Ungkap Kendala Tunggangi Motor Yamaha

Vinales bergabung dengan Yamaha untuk MotoGP 2017.

Liputan6.com, Figueres - Maverick Vinales tancap gas dalam sejumlah persiapan jelang bergulirnya seri perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret mendatang. Pembalap Movistar Yamaha ini fokus pada masalah pengereman motor.  

Hingga saat ini para mekanik tim Yamaha masih belum mampu membuat Vinales puas dengan kinerja mereka. Pasalnya, masalah pengereman pada motor YZR-M1 masih menjadi kendala. Dia menganggap itu sangat krusial ketika bersaing dengan Marc Marquez dan rekan setimnya Valentino Rossi.

"Sebenarnya masih ada banyak hal yang harus ditingkatkan, terutama pada bagian pengereman. Saya pikir aspek ini harus ditingkatkan, karena Marc dan Valentino sangat baik dalam mengelola masalah tersebut," jelas Vinales, seperti dikutip Solomoto, Senin (6/3/2017).

Diakuinya, fokus pada pengereman adalah situasi yang sangat sulit. Karena selama tes pramusim MotoGP di Malaysia dan Australia, mantan joki Suzuki Ecstar itu hanya fokus pada kemampuan cengkeraman motor di sepuluh lap pertama tanpa memikirkan masalah lain.

Inilah yang membuat agak sedikit perbedaan. "Motor kami sangat cepat, dan itu tidak perlu diragukan lagi. Tapi, kami harus belajar bagaimana mempertahankan cengkeraman pada ban sepanjang balapan. Sangat penting untuk menemukan langkah yang tepat," tutur Vinales.

2 dari 2 halaman

Rencana Ubah Karakter

Saat disinggung apakah Vinelas mempunyai rencana untuk mengubah karakter motor YZR-M1, dia menjawab ya. Namun, perubahan hanya dilakukan sedikit dan pada dasarnya tidak begitu agresif.

"Dengan Yamaha saya harus jauh lebih akurat dan halus. Saya senang bahwa dalam hal ini saya telah beradaptasi dengan cepat pada motor, tetapi juga tim, yang juga sangat penting," kata rider berusia 22 tahun ini.

"Selama berada di tim Yamaha saya tidak pernah terlihat melambat dan pada akhirnya ini tentang kemampuan motor. Kesimpulannya saya harus sedikit mengenal lebih tentang karakteristik motor Yamaha," terang Vinales.(David Permana)

Video Terkini