Liputan6.com, Jakarta Alexis Sanchez kembali menjadi topik perbincangan hangat di media Eropa setelah hanya tampil setengah babak saat Arsenal dihajar Liverpool 1-3 pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (5/3/2017) dini hari WIB. Keberadaan penyerang asal Chile itu di bangku cadangan membuat banyak orang semakin berspekulasi tentang masa depannya di Emirates.
Terlepas ini kecerobohan Arsene Wenger atau tidak, Sanchez tengah berada dalam performa puncak usai membukukan 21 gol dan 12 assist di semua kompetisi musim ini. Bukan itu saja, penyerang mungil bernomor punggung 7 itu juga masuk dalam daftar kandidat pencetak gol terbanyak Liga Inggris setelah menorehkan 17 gol di musim ini.
Baca Juga
Mengacu pada catatan rapornya di Arsenal, Sanchez telah menempatkan dirinya pemain yang cukup penting buat The Gunners. Sehingga agak aneh ketika Wenger memilih untuk membangku cadangkan dia saat pertandingan krusial melawan The Reds.
Namun nasi sudah jadi bubur. Spekulasi kepergian Sanchez dari Emirates semakin menguat. Jika Arsenal benar-benar tidak peduli dengan nasib pemainnya itu, bukan tidak mungkin ini akan berdampak pada penampilan Meriam London di musim depan.
Berikut adalah tiga klub yang bisa dijadikan rujukan Sanchez.
Advertisement
Bayern Muenchen
Sejak lama Alexis Sanchez sudah dikaitkan dengan Bayern Muenchen dan ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk memutuskan hijrah di tengah ketidakpastian mengenai masa depannya tersebut. Klub yang kini dilatih Carlo Ancelotti itu tampaknya sangat membutuhkan sosoknya guna melakukan penyegaran.
Kedatangan Sanchez akan sangat bermanfaat mengingat Franck Ribery dan Arjen Robben sudah menua. Mantan pemain Barcelona itu bisa menjadi pengganti ideal dari salah satu pesepak bola tersebut.
Sanchez tidak perlu khawatir untuk mengenal gaya sepak bola Jerman. Pasalnya, dia bisa belajar banyak dari Arturo Vidal yang notabene-nya sama-sama berasal dari Chile. Jadi bayangkan jika dia bermain dengan Munich pada musim depan dengan berkolaborasi bersama Thiago, Douglas Costa, David Alaba, dan Robert Lewandowski.
Advertisement
Juventus
Kembali ke Italia, mungkin itu adalah gambaran yang cukup realistis buat seorang Alexis Sanchez. Pasalnya dia pernah meraih kesuksesan bersama Udinese sebelum akhirnya dilirik oleh Barcelona. Tapi ini bukan terkait kepulangannya di klub lamanya tersebut melainkan ketertarikan Juventus untuk menampung Sanchez.
La Vecchia Signora dikabarkan telah mengajukan tawaran sebesar 30 juta euro kepada Sanchez. Namun, Arsenal belum memberikan respons tentang masa depan Sanchez. Meski begitu, niat Juventus untuk membawanya kembali ke Italia tidak bisa dianggap remeh.
Sanchez sendiri bisa menjadi pengganti yang tepat buat Paulo Dybala. Pasalnya, La Joya masuk daftar incaran Barcelona di bursa transfer musim panas mendatang. Yang menjadi perbedaan di antara keduanya, Sanchez jauh lebih matang ketimbang Dybala.Bukan hanya dari segi usia saja, tapi juga pengalamannya merumput bersama klub besar Eropa.
Chelsea
Chelsea bisa dijadikan pilihan alternatif buat Sanchez. Kedisiplinan, sikap pekerja keras, dan pantang menyerah bisa menjadi keunggulan buat sang pemain.
Belum lagi ditambah mengenai taktik yang diterapkan Antonio Conte. Sistem formasi 3-4-2-1 akan semakin berbahaya jika Sanchez berada di dalamnya. Karena dia tidak hanya berperan sebagai striker tunggal saja, tapi juga mampu ditempatkan sebagai playmaker.
Chelsea tentu membutuhkan pemain yang berpengalaman di skuat mengingat pada musim depan mereka bakal tampil di Liga Champions. Namun, yang menjadi persoalan adalah apakah Conte berani melakukan penyegaran di dalam skuatnya atau lebih mempertahankan pemain yang ada sekarang. Mengingat posisi Sanchez dengan Pedro, Hazard, dan Diego Costa berbenturan.
(David Permana)
Advertisement