Sukses

PSSI Masih Godok Regulasi Liga 1

PSSI ingin meminimalisi kekurangan kompetisi sebelumnya di Liga 1.

Liputan6.com, Malang - PSSI masih belum bisa memastikan kapan tanggal bergulirnya Liga 1 yang dikabarkan akan mundur sampai April 2017. Saat ini, induk sepak bola Indonesia itu masih menggodok regulasi kompetisi tersebut.

Kepala Staf Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan, pihaknya ingin meminimalisir kekurangan kompetisi sebelumnya. Hal ini yang menjadi dasar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menunda kopetisi Liga 1.

"Beliau ingin ada penyempurnaan dari kekurangan di liga-liga sebelumnya," kata Iwan kepada Liputan6.com di Malang, Senin (6/3/2017).

Yang paling utama, lanjutnya, PSSI tidak ingin ada perdebatan tentang regulasi. Kewajiban mengenai jumlah pemain U-23 dan ketentuannya, kni tengah dalam pembahasan di federasi.

"Setiap klub wajib mendaftarkan lima pemain U-23 dan tiga pemain wajib main. Kalau tiga pemain di panggil tim nasional, apa konsekuensi terhadap klub? Atau ada yang cedera, bagaimana juga. Sebelum diterapkan di kompetisi resmi, harus ada kontra regulasinya. Itu yang tidak mudah," papar Iwan.

Untuk itu, Iwan sebagai perwakilan dari PSSI juga memohon kepada klub agar tetap bersabar. "Kita ingin segera memastikan. Tapi, saya sudah sampaikan ke klub kalau penundaan ini untuk liga yang lebih baik," ujarnya.

Selain soal regulasi, PSSI juga berencana menaikkan subsidi ke setiap klub. Tetapi, hal tersebut juga masih akan di bicarakan kepada calon sponsor liga dan calon pemegang hak siar Liga.

"Kita masih komunikasikan dengan sponsor dan televisi," pungkasnya.

 

 

 

 

Â