Sukses

Lawan Real Madrid, Taktik Napoli Bukan Serangan Balik

Napoli akan menjamu Real Madrid di San Paolo pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Liputan6.com, Naples - Kapten Napoli, Marek Hamsik menegaskan, timnya tidak mengandalkan serangan balik saat menjamu Real Madrid di Stadion San Paolo, Selasa (7/3/2017) atau Rabu dinihari WIB pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

I Partenopei --sapaan Napoli-- tertinggal 1-3 saat menjalani leg pertama di Santiago Bernabeu, 16 Februari lalu. Napoli hanya butuh mencetak dua gol ke gawang Real Madrid untuk lolos ke babak perempat final.

Pada leg pertama, Hamsik mengakui, timnya hanya mengandalkan serangan balik. Terlebih lagi, Real Madrid mengusai ball possession hingga 59 persen. Namun, ketika bermain di San Paolo, Hamsik menegaskan bahwa taktik Napoli bukan serangan balik.

"Kami bukan tim yang mengontrol permainan. Kami haris mengubahnya dan menyerang Real Madrid. Namun, kami juga harus berhati-hati di lini belakang," kata Hamsik, seperti dikutip dari Sports Mole.

"Napoli tidak pernah melakukan kesalahan ketika bertanding di laga kandang dalam laga besar. Jadi, saya yakin kami bisa mendapatkan pertandingan yang bagus melawan Real Madrid," ucapnya menambahkan.

2 dari 2 halaman

Waspadai Kecepatan Real Madrid

Hamsik mengingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai kecepatan pemain Real Madrid. Los Blancos punya penyerang mematikan yang bisa mencetak gol, seperti Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Alvaro Morata.

"Real Madrid memiliki kekuatan menyerang yang bagus dan bisa mencetak gol kapan saja. Namun, kami harus berpikir untuk membuat pertahanan mereka hancur," ujar gelandang berusia 29 tahun tersebut.

"Kami tertinggal dan kita harus bangkit. Ini tidak akan mudah. Namun, kami harus menikmati dan memainkan pertandingannya seperti yang bisa Napoli lakukan," kata Hamsik mengakhiri.