Sukses

Alasan Pelatih Timnas Argentina Tak Panggil Icardi

Bauza, yang kini jabat pelatih Argentina, merasa Icardi hanya seorang finisher.

Liputan6.com, Milan - Pelatih timnas Argentina, Edgardo Bauza, mengaku terganggu dengan pertanyaan mengenai kans striker Inter Milan, Mauro Icardi untuk masuk ke dalam skuad tim Tango. Ia menegaskan, kapten Inter Milan itu tak akan dipanggil, kecuali jika Gonzalo Higuian atau Lucas Pratto cedera.

"Ada wartawan yang selalu mengganggu saya dengan pertanyaan mengenai Icardi. Bagi saya, dia hanya finisher. Sekarang Higuain starter, Pratto cadangan. Jika sesuatu terjadi pada salah satu di antara mereka, dia baru akan saya panggil," ujar Bauza kepada Radio Continental, dikutip Football Italia, Selasa (7/2/2017).

Peluang Icardi untuk dipanggil timnas Argentina, lanjut Bouza, hanya lebih besar dari striker River Plate, Lucas Alario. "Lucas Alario? Dia masa depan timnas. Sekarang ini Icardi lebih berada di depannya secara hirarkis," katanya.

Adapun Icardi baru sekali tampil untuk timnas Argentina dan itu pun hanya sebagai pemain pengganti. Waktu itu ia diturunkan saat Argentina melawan Uruguay di babak kualifikasi Piala Dunia 2016, pada 16 Oktober 2013. Ia dimasukkan pada menit ke-83 oleh pelatih Alejandro Sabella, menggantikan gelandang Augusto Fernandez. Argentina pun kalah 2-3 pada pertandingan tersebut.

Setelah itu, Icardi tak pernah lagi diturunkan dan kemudian terdepak dari timnas. Ia kalah bersaing dengan striker-striker lainnya macam Sergio Aguero, Carlos Tevez, dan Gonzalo Higuain.

Di Serie A Italia, Icardi sejauh musim ini telah mengemas 17 gol dan 9 assist dalam 25 penampilan untuk Inter Milan. Terakhir kali ia mencetak gol ke gawang Cagliari lewat titik penalti, saat I Nerazzuri melibas tuan rumah Cagliari 5-1 hari Minggu (5/3/2017).

2 dari 2 halaman

Dipuji Diego Milito

Meski belum dipercaya oleh Bauza, legenda timnas Argentina sekaligus Inter Milan, Diego Milito tak surut memuji Icardi. Menurutnya, Icardi masih dapat berkembang lagi.

"Mauro membuktikan dirinya sebagai pemain hebat. Di usia 24 tahun dia sudah bermain dengan sangat baik di tim besar seperti Inter," ujar Milito dalam wawancara bersama Rai Italia.

"Saya harap dia bisa melanjutkan langkahnya ini. Dia tentu punya kesempatan untuk berkembang, secara dia masih muda dan bermain dengan baik," tambah Milito. (Abul Muamar)