Sukses

Tinggalkan Persiba, Eks Bek Timnas Indonesia Main Tarkam

Nama Abdul Rahman melambung setelah ikut memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

Liputan6.com, Jakarta Abdul Rahman resmi meninggalkan klub Persiba Balikpapan. Berbulan-bulan bungkam, eks bek Timnas Indonesia akhirnya memberikan pengakuan mengejutkan seputar kariernya.

Persiba memang sudah mengumumkan kepergian bek kiri andalannya ini menyusul kesepakatan kontrak yang tidak tercapai di antara kedua belah pihak. Setelah itu, Abdul sempat dikaitkan dengan sejumlah klub mapan Tanah Air, seperti Mitra Kukar, Pusamania Borneo dan PSM Makassar.

Namun Abdul belum juga menemukan pelabuhan barunya. Sejauh ini, Abdul mengaku masih menenangkan diri usai meninggalkan Beruang Madu.  Guna menjaga kebugarannya, dia sempat bermain dalam turnamen antar kampung memperkuat tim Babulu di Penajam Paser Utara.

"Belum ada klub hingga saat ini," ujarnya saat dihubungi, Selasa (7/3/2017).

Abdul Rahman juga membantah simpang siur pemberitaan yang menyebutkannya telah menandatangani kontrak dengan Mitra Kukar atau Pusamania Borneo FC. Menurut Abdul Rahman, peluang terbesar justru bergabung dengan klub yang berasal dari luar Kalimantan. 

"Alhamudulilah ada yang mau sama Rachman, masih pendekatan aja. Klub-nya di luar Kalimantan, Insya Allah," ujar pemain kelahiran Penajam Paser Utara tersebut.

Nama Abdul Rahman sempat mencuat saat dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 lalu. Kehadirannya melanjutkan sejarah pemain-pemain Beruang Madu di tim Merah Putih. Dia ingin mengikuti jejak seniornya Bima Sakti yang pernah menjadi kapten timnas Indonesia.

2 dari 3 halaman

Laris Manis usai Gabung Timnas

Label pemain timnas juga membuat sosoknya mulai diincar banyak klub lain. Popularitasnya ikut meroket seiring bertambah besarnya euforia Timnas yang berhasil melaju hingga ke final.

Sekretaris Tim Persiba Balikpapan, mengatakan, tim sebesar Mitra Kukar bahkan sempat menyodori Abdul Rahman kontrak dengan nilai menggiurkan. Menurut Irfan, Abdul Rahman juga sempat meminta peningkatan nilai kontrak dan sudah disanggupi Ketua Umum Persiba, Syahrir Taher.

"Bulan Februari lalu sudah sepakat lisan kontrak dengan Persiba," katanya.

Namun kesepakatan kembali mentah. Abdul Rahman enggan tanda tangan kontrak.Pemain ini juga tidak hadir dalam sesi latihan setelah Persiba turut serta dalam turnamen Piala Presiden.

“Kemudian dia berubah pikiran lagi dan meminta kenaikan lebih lagi,” paparnya.

3 dari 3 halaman

Relakan Abdul Rahman

Irfan pun menyesalkan sikap Abdul Rahman yang meninggalkan tim begitu saja. Menurutnya, Persiba tidak akan menghalangi peningkatan karier pemain yang ingin menjajal atmosfir tim lain.

Namun sebagai pemain profesional menurutnya, Abdul Rahman harusnya mengerti etika sebagai pemain profesional saat negosiasi kontrak dengan klub. Apalagi nilai kontrak sudah disepakati.

"Pesan kami jangan ada lagi seperti ini dan Persiba menjadi klub terakhir. Semoga dia sukses bersama klub barunya,” paparnya.

Abdul Rahman memang sempat mengeluhkan soal besaran kontrak yang tidak sesuai dengan harapannya. Dia mengakui secara lisan sempat setuju nilai kontrak ditawarkan pengurus Persiba. Namun kemudian, dia berkilah terburu-buru sehingga tidak berpikir panjang penawaran tersebut.

Abdul Rahman juga tidak membantah telah menyepakati tawaran Persiba secara lisan. Namun dia berkilah saat itu dia terburu-buru dan berharap manajemen mempertimbangkan tawarannya lagi.